Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Targetkan Vaksinasi Covid-19 Rampung Akhir 2021

Wapres Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah menambahkan cakupan vaksinasi sebagai indikator penilaian untuk menurunkan level PPKM.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap target vaksinasi Covid-19 bisa rampung pada akhir tahun ini untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Untuk mengejar target tersebut, Wapres mengungkapkan pemerintah terus berupaya mempercepat pemberian vaksinasi ke masyarakat.

“Pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi terutama untuk yang [dosis] pertama dan yang [dosis] kedua, untuk mengejar kekebalan kelompok. Karena kita ingin kalau bisa akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin, sehingga kita bisa memperoleh immunity (imunitas),” kata Wapres saat memberikan keterangan pers usai meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di Jakarta, Selasa (14/09/2021).

Terkait ketersediaan vaksin, Wapres menjelaskan bahwa pemerintah telah mendatangkan jumlah yang cukup untuk diberikan kepada 77 persen dari total masyarakat.

Namun, dia juga melihat bahwa proses pemberiannya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sehingga, sebagai upaya akselerasi pemberian vaksinasi ini, diperlukan kontribusi dari berbagai pihak selain dinas-dinas kesehatan.

“Tapi memang proses vaksinasinya itu memerlukan waktu. Sehingga, pemerintah mengerahkan disamping dinas-dinas dari kesehatan, kemudian TNI, kemudian Polri, BKKBN, dan dibantu juga oleh berbagai kalangan lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lain seperti yang hari ini juga saya melihat itu oleh ILUNI UI kerja sama dengan Media Grup,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga menegaskan bahwa pemerintah menambahkan cakupan vaksinasi sebagai indikator penilaian untuk menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan syarat dari penurunan level PPKM, selain dipengaruhi penerapan protokol kesehatan, data kasus harian Covid-19 dan positivity rate, juga ditentukan oleh terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mendukung percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat kekebalan kelompok di Indonesia dapat terbentuk.

“Vaksin ini menjadi salah satu penentu untuk turunnya level,” tuturnya.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, bahwa pemerintah memiliki target dalam menentukan penurunan kembali level PPKM. Apabila PPKM akan diturunkan dari level 3 ke level 2, maka 50 persen dari jumlah populasi masyarakat di suatu daerah harus sudah tervaksin Covid-19.

Adapun, untuk penurunan dari level 2 ke level 1, maka 70 persen dari total populasi harus sudah mendapatkan vaksinasi. Untuk itu, vaksinasi merupakan faktor penting dalam pengendalian PPKM di berbagai wilayah di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper