Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 101 kasus korupsi berhasil diungkap di Jawa Barat sejak tahun 2004.
Jumlah itu menjadikan Jabar berada di posisi teratas sebagai provinsi penyumbang kasus tindak pidana korupsi paling banyak.
“Dari sepuluh besar kasus korupsi di daerah yang ditangani KPK, Jawa Barat di peringkat satu dengan jumlah 101 kasus,” ujar Firli di dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
Firli mengatakan catatan itu berasal dari data kasus yang ditangani KPK pada 2004-2020, dimana terdapat 26 dari 34 provinsi terjadi kasus korupsi.
Firli mengingatkan kepada seluruh jajaran DPRD Provinsi Jawa Barat agar tidak melakukan korupsi.
Dia juga meminta kepada legislator yang hadir untuk mewaspadai titik rawan korupsi khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD terkait penganggaran.
“Ada empat tahapan dalam tugas dewan terkait penganggaran. Dari empat tahapan tersebut, semua rawan korupsi. Mulai dari penyusunan, persetujuan dan pengesahan ada kerawanan. Pelaksanaannya juga ada, terakhir pengawasannya ada kerawanan juga,” kata Firli.
Firli mengatakan bahwa modus yang paling banyak dilakukan adalah pemerasan, gratifikasi, dan penyuapan.