Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landmark Ibu Kota Baru Tower Penajam, Tingginya Lampaui Monas

Proyek pembangunan Tower Penajam yang disebut-sebut bakal mencapai ratusan miliar rupiah ini menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Pasalnya, kondisi keuangan pemerintah daerah sedang tidak baik.
Tower Panajam di kawasan Stadion Penajam di Kilometer 9 Nipah-Nipah Kecamatan Penajam, Kalimantan Timur, tersebut akan dibiayai dengan skema anggaran tahun jamak (multiyears)/penajam.kotaku.co.id
Tower Panajam di kawasan Stadion Penajam di Kilometer 9 Nipah-Nipah Kecamatan Penajam, Kalimantan Timur, tersebut akan dibiayai dengan skema anggaran tahun jamak (multiyears)/penajam.kotaku.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, digadang-gadang akan memiliki landmark dengan tinggi hingga 150 meter, melebihi Tugu Monumen Nasional atau Monas di DKI Jakarta yang hanya 132 meter.

Dikutip dari Tempo, proyek pembangunan Tower Penajam yang disebut-sebut bakal mencapai ratusan miliar rupiah ini menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Pasalnya, kondisi keuangan pemerintah daerah sedang tidak baik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro memperkirakan pembangunan Tower Penajam bakal membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 150 miliar.

Dia memaparkan pembangunan Tower Panajam di kawasan Stadion Penajam di Kilometer 9 Nipah-Nipah Kecamatan Penajam tersebut akan dibiayai dengan skema anggaran tahun jamak (multiyears).

Pengumuman LPSE (lembaga pengadaan secara elektronik) Kabupaten Penajam Paser Utara menyebutkan perencanaan pembangunan Tower Penajam di ibu kota negara dianggarkan pada tahun 2021.

Harga perkiraan sendiri atau HPS lelang paket kegiatan perencanaan pembangunan Tower Penajam itu sekitar Rp 3,7 miliar dan lelang dimenangkan oleh PT Pandu Perkasa dengan nilai Rp 2,9 miliar.

"Pembangunan tower adalah kewenangan pemerintah kabupaten, tapi dengan kondisi keuangan saat ini diutamakan yang bersifat prioritas," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi beberapa waktu lalu.

Menurut Jon, pemerintah kabupaten seharusnya berfokus kepada kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai ketersediaan anggaran di kas daerah. Pembangunan Tower Penajam harus melihat kondisi keuangan pemerintah daerah.

"Kalau anggaran tidak memadai jangan dipaksakan, karena masih membutuhkan dana untuk membiayai kegiatan lainnya yang prioritas," ujar Jon Kenedi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper