Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Videonya di Youtube Dihapus, Eks Menkes Siti Fadilah: yang Berkuasa Selalu Menang

Siti mengaku heran dengan penghapusan tersebut. Dia hanya memberikan informasi mencuci hidung dapat mengusir virus.
Tangkapan layar - Mantan Menkes Siti Fadilah Suparri./Youtube
Tangkapan layar - Mantan Menkes Siti Fadilah Suparri./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan, bahwa kini dirinya telah menjadi Youtuber. Meski begitu, beberapa kali unggahannya di-take down atau dihapus oleh Youtube.

Siti mengaku heran dengan penghapusan tersebut. Dia hanya memberikan informasi mencuci hidung dapat mengusir virus.

Youtube berdasarkan keterangan setelah menghapusnya memberikan konfirmasi bahwa unggahan Siti melanggar komunitas yang berlaku. Padahal, yang dia katakan itu sekarang dilakukan di rumah sakit.

“Itulah dia, yang berkuasa selalu menang,” katanya pada bincang-bincang yang ditayangkan di Youtube, dikutip Rabu (1/9/2021).

Siti menjelaskan bahwa video kedua tentang kekebalan kelompok bersama Chairul Anwar Nidom juga di-take down. Video tersebut berjudul Siti Fadilah & Nidom (part 1) lanjutan: Gagalkah Herd Immunity?

“Yang terakhir sebetulnya sudah di-private. Tapi di-take down juga. Padahal aturannya tidak boleh di-take down,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, kini Siti Fadilah Supari Channel memiliki 202.000 subscribers dengan 4 video yang terunggah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper