Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali pada 24-30 Agustus 2021. Namun, pemerintah menurunkan status beberapa wilayah dari level 4 menjadi level 3.
"Pemerintah memutuskan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya, dari level 4 ke level 3," kata Presiden dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (23/8/2021).
Presiden memaparkan bahwa beberapa daerah di Jawa dan Bali yang dapat turun ke level 3 di antaranya adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya.
Jokowi mengungkapkan alasan penurunan level di beberapa wilayah didasarkan adanya perkembangan yang cukup baik sejak titik puncak kasus Covid-19 nasional pada 15 Juli 20201.
Dia menyebut kasus konfirmasi positif terus menurun hingga sebesar 78 persen. Angka kesembuhan juga lebih tinggi ketimbang penambahan kasus konfirmasi positif selama beberapa pekan terakhir.
Selain itu, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional saat ini juga turun menjadi 33 persen.
Beberapa daerah yang awalnya berstatus level 4 sebanyak 67 kabupaten/kota berkurang menjadi 51 kabupaten/kota. Adapun level 3 dari 59 kabupaten/kota menjadi 67 kabupaten/kota dan level 2 dari 2 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota.
"Untuk luar Jawa-Bali ada perkembangan yang membaik tetapi tetap harus waspada," ujar Jokowi.
Terdapat penurunan jumlah provinsi berstatus level 4 dari 11 provinsi menjadi 7 provinsi. Sementara itu, dari 132 kabupaten/kota yang berstatus level 4 turun menjadi 104 kabupaten kota.
Adapun, level 3 dari 215 kabupaten/kota naik menjadi 234 kabupaten/kota. Sementara itu, dari 39 kabupaten/kota berlevel 2 naik menjadi 48 kabupaten/kota.
Seperti diketahui, PPKM berbasis Level telah diperpanjang beberapa kali yaitu pada 21-25 Juli 2021, 26 Juli-2 Agustus 2021, 3-9 Agustus 2021, 10-16 Agustus 2021 dan terakhir 16-23 Agustus 2021.