Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Beban APBN, Jokowi Soroti Skema Pembiayaan Tol

Jokowi menekankan pentingnya skema pembiayaan yang menggunakan bauran pendanaan antara pemerintah, BUMN, dan swasta
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo melepas Merdeka Ekspor produk pertanian melalui 17 pintu ekspor, baik lewat bandar udara maupun pelabuhan laut di berbagai daerah, Sabtu (14/8/2021)./Youtube @sekretariat presiden
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo melepas Merdeka Ekspor produk pertanian melalui 17 pintu ekspor, baik lewat bandar udara maupun pelabuhan laut di berbagai daerah, Sabtu (14/8/2021)./Youtube @sekretariat presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyoroti skema pembiayaan infrastruktur dalam meresmikan Tol Dalam Kota segmen Pulo Gebang - Kelapa Gading, Senin (23/8/2021).

Jokowi menekankan pentingnya skema pembiayaan yang menggunakan bauran pendanaan antara pemerintah, BUMN, dan swasta. Upaya ini dapat mempercepat proyek pembangunan nasional.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah model pembiayaan. Kita harapkan ini bisa dilakukan di jalan tol-jalan tol yang lain, yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan, baik itu antara kementerian dengan BUMN, Kementerian BUMN dengan swasta atau model KPBU ]Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha],” katanya melalui laman Youtube Setpres, Senin (23/8/2021).

Lebih lanjut, Jokowi berharap agar agar skema pembiayaan yang melibatkan banyak pihak itu juga dapat dilakukan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di pelosok Tanah Air.”

“Sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antardaerah, antarprovinsi dalam pembangunan infrastruktur. Dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita,” terangnya.

Sementara itu, Tol Dalam Kota Pulo Gebang - Kepala Gading ini merupakan bagian dan melengkapi Jalan Tol Metropolitan Jabodetabek serta bagian dari Lingkar Dalam Jakarta dan Lingkar Luar Jakarta  (JORR).

Keberadaan segmen tol ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan distribusi logistik sekaligus meningkatkan daya saing komoditas Indonesia.

“Jalan tol ini juga terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan juga terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga akan memperkuat, meningkatkan daya saing kita.”

Dan juga utamanya mobilitas orang di Jakarta akan semakin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper