Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat kepada Ismail Sabri Yaakob atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru.
"Selamat Yang Mulia Ismail Sabri Yaakob @IsmailSabri60 atas penunjukkan Anda sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-9," ujar Jokowi melalui akun Twitter resminya @jokowi, Sabtu (21/8/2021).
Lebih lanjut, Jokowi berharap hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia akan semakin erat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.
"Siap terus bekerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia," ucap Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin.
Pelantikan Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri kesembilan itu dilakukan di hadapan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah di Istana Negara, Sabtu, pukul 14.29 waktu setempat.
Warmest congratulations Your Excellency Ismail Sabri Yaakob @IsmailSabri60 on your appointment as the 9th Prime Minister of Malaysia.
— Joko Widodo (@jokowi) August 21, 2021
Ready to continue working together to strengthen Indonesia-Malaysia bilateral relations
Terpilihnya Wakil Presiden UMNO berusia 61 tahun untuk menggantikan Presiden Partai Bersatu Muhyissin Yassin memberi tanda kembalinya UMNO ke tampuk kekuasaan politik Malaysia.
Pengangkatan Ismail sebagai Wakil Perdana Menteri, merangkap Menteri Senior Pertahanan Malaysia, beberapa waktu lalu semula dimaksudkan untuk menguatkan posisi Muhyiddin menghadapi UMNO. Namun, pengangkatan itu malah membawanya ke puncak kekuasaan setelah Muhyiddin mengundurkan diri.
Ismail Sabri terpilih sebagai perdana menteri dengan mengamankan dukungan mayoritas 114 anggota parlemen dari total 222 kursi parlemen yang mendukungnya.
Raja Malaysia dalam pernyataan yang disampaikan juru bicara Istana Negara menginginkan siapapun yang menjadi perdana menteri baru untuk menghadapi voting mosi percaya guna menunjukkan bahwa mereka memiliki dukungan mayoritas.
Anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri sebelumnya diminta untuk bertemu Raja pada Kamis (19/8/2021) untuk memverifikasi dukungan mereka. Mereka termasuk anggota parlemen dari partai politik yang sama yang sebelumnya menjadi koalisi Muhyiddin.