Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memutuskan Vaksin Pfizer yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 secara gratis.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati menyampaikn bahwa pada tahap awal, vaksin telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi.
Menurutnya, pemberian diprioritaskan ke wilayah Jabodetabek karena sistem logistik vaksin Pfizer yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/8/2021).
Adapun, vaksin dengan merek Comirnaty ini membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus serta harus segera digunakan.
Spesifikasi vaksin ini menunjukkan bahwa vaksin harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara minus 90 hingga minus 60 derajat Celcius.
Diketahui, sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021) melalui skema pembelian langsung.
Sebanyak 50 juta vaksin Pfizer akan tiba secara bertahap di Indonesia pada tahun ini melalui skema tersebut.
Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis yang akan tiba dalam beberapa minggu kedepan.
Vaksin Pfizer juga telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanann (BPOM) pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.
Kemenkes melaporkan, saat ini terdapat enam jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19 (produksi Bio Farma – Sinovac), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
"Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19," kata Widyawati.
Meski terdapat beberapa jenis vaksin di Indonesia, Dia menghimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin karena pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari setiap vaksin yang digunakan saat ini.
