Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kedatangan 700 konsentrator oksigen bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seperti diketahui, dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, Indonesia sebagai negara yang luas, mengalami tekanan yang signifikan pada sistem layanan kesehatan termasuk dalam menjaga pasokan oksigen untuk merawat pasien Covid-19.
“Kita tidak bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus melakukannya bersama-sama. Kita tidak dapat secara eksklusif menyelamatkan grup, organisasi, atau negara tertentu saja. Kita harus bekerja secara inklusif dengan semua kelompok masyarakat di dunia untuk mengatasi pandemi ini,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengutip keterangan resmi Kemenkes, Selasa (10/8/2021).
Menkes juga menyambut baik dan menghargai dukungan kepada Indonesia dalam upaya kami melawan pandemi Covid-19.
WHO memberikan dukungan teknis untuk Kementerian Kesehatan dan para mitra dengan mengerahkan staf teknis untuk mendukung Kementerian Kesehatan dalam menanggapi pandemi.
WHO juga mendukung upaya berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk mempercepat pemerataan vaksinasi nasional untuk melindungi masyarakat Indonesia, mulai dari yang paling rentan.
Baca Juga
“Mobilisasi alat pendukung kritis untuk menanggulangi Covid-19 ke Indonesia merupakan salah satu upaya yang menunjukkan solidaritas global untuk mengatasi ancaman global,” kata Navaratnasamy Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia.
Dengan kekurangan oksigen yang dilaporkan, banyak rumah sakit dan unit perawatan intensif sudah melebihi kapasitasnya, Indonesia membutuhkan dukungan di tingkat nasional dan internasional untuk mengatasi masalah pandemi bersama.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus baru dan kematian dalam sebulan terakhir. Pemerintah terus mempelajari pengalaman negara lain untuk strategi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dengan meningkatkan upaya pengujian, penelusuran, dan pengobatan serta memberlakukan pembatasan paling ketat yang pernah dilakukan Indonesia selama pandemi untuk mengekang penularan Covid-19,” imbuhnya.