Bisnis.com, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, kegiatan berlibur ke luar negeri harus ditunda. Setelah satu tahun lebih lamanya, akhirnya kebijakan baru dikeluarkan oleh beberapa negara.
Mereka bisa membuka destinasi wisata bagi turis asing yang telah menerima vaksin penuh.
Menurut visaguide.world, semua negara mengakui bukti vaksin yang disetujui oleh European Medicines Agency (EMA), antara lain ada Astrazeneca, Johnson & Johnson, Moderna dan Pfizer. Namun, vaksin Sinovac tidak tercantum di dalamnya.
Meski begitu, bagi masyarakat yang telah divaksin Sinovac, jangan bersedih.
Visaguide.world juga mencatat ada 45 negara yang mengakui vaksin buatan China tersebut sebagai syarat bepergian di tengah wabah Covid-19.
Negara tersebut antara lain China, Hong Kong, Malaysia, Belanda, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Swiss, Thailand, Turki dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Sinovac merupakan vaksin asal China yang telah terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO telah memvalidasi Sinovac-CoronaVac sebagai penggunaan darurat untuk menghentikan penyebaran Virus Corona.
Setelah disetujui oleh WHO, Organisasi Kesehatan Dunia tersebut mengungkapkan, bahwa vaksin Sinovac bisa mencegah penyakit Coronavirus dari banyak gejala sebesar 51 persen dan mencegah rawat inap pada 100 persen sampel.
Visaguide.world juga menyarankan kepada seluruh turis yang hendak bepergian keluar negeri untuk bisa mengecek validitas vaksinnya.
Hal tersebut bisa dicek lewat website resmi visaguide.world untuk mengetahui apakah negara yang akan dikunjungi mengakui vaksinnya atau tidak.