Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan jumlah wirausaha Indonesia saat ini baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk di Indonesia.
Meskipun persentasenya melampaui standar internasional yaitu 2 persen, lanjut Wikan, kebutuhan wirausaha saat ini dinilai masih kurang. Terlebih, produktivitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih di bawah beberapa negara di Asia.
“Indonesia masih butuh sekitar 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang kuat melalui tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga perlu diperbaiki” ujar Wikan mengutip keterangan resmi Kemendikbudristek, Senin (2/7/2021).
Adapun tantangannya untuk dunia pendidikan harus mampu menciptakan SDM yang banyak adalah dengan kewirausahaan yang memiliki karakter.
Sebagai salah satu upaya melatih peserta didik untuk berwirausaha agar dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lainnya, Kemendikbudristek telah meluncurkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Pada 2020, program PKW sudah diselenggarakan pada 915 lembaga dengan jumlah peserta 16.676 orang. Wikan mengatakan program PKW bukan sekadar mengejar kuantitas, tetapi harus turut meningkatkan kualitas lulusannya.
“Program PKW merupakan misi Ditjen Pendidikan Vokasi untuk benar-benar menciptakan SDM yang kompeten, serta mendorong pengurangan pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.
Melalui program PKW, Wikan berharap akan lahir lapangan pekerjaan baru yang dapat menampung SDM lebih banyak.
“Akan tetapi, guna mencapai tujuan tersebut perlu bersinergi dalam menjawab tantangan zaman. Tidak hanya pemerintah, tapi seluruh pemangku kepentingan perlu dilibatkan,” tuturnya.
Wikan menuturkan kunci kewirausahaan adalah soft skills dan karakter yang mencakup kreativitas dan inovasi dengan terus membuat perubahan yang memanfaatkan teknologi digital.
“Inilah skills yang harus dimiliki oleh peserta PKW sepanjang hayat,” jelasnya.