Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Kembali Terima 1,5 Juta Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong

Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 dari Sinopharm sebanyak 1,5 juta dosis atau setara dengan 750.000 vial vaksin Covid-19.
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana kepada para pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 18 Mei 2021 - Youtube Setpres.
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong perdana kepada para pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 18 Mei 2021 - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 dari Sinopharm sebanyak 1,5 juta dosis atau setara dengan 750.000 vial vaksin Covid-19. Vaksin tersebut akan diberikan kepada para pekerja.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury mengatakan vaksin Sinopharm itu menjadi bagian dari program vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Indonesia atau Kadin.

“Dengan tersediannya vaksin gotong royong hari ini 1,5 juta dosis, kita pastikan masyarakat jangan ragu untuk berupaya memperoleh vaksin dan ini difokuskan untuk para pekerja,” kata Pahala melalui keterangan secara daring, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, Pahala menambahkan, kedatangan vaksin Sinopharm itu juga diharapkan dapat menawarkan pilihan yang beragam kepada masyarakat.

“Terdapat pilihan atau opsi tambahan untuk bisa mengakses vaksin bagi masyarakat, khususnya bagi korporasi, karyawan, keluarga dan juga pihak yang terkait,” tuturnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, kemarin Indonesia telah kedatangan lagi vaksin Sinovac sebanyak 21 juta dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk.

Kedatangan vaksin yang ke-30 ini membuat stok vaksin Covid-19 indonesia bertambah menjadi lebih dari 173 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk dan bahan jadi.

Dari 144,7 juta dosis total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia, setelah diolah Bio Farma akan menjadi sekitar 117 juta dosis vaksin bentuk jadi. Jadi, Reisa meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok.

Pemerintah telah mengamankan 440 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021. Hingga Selasa (27/7/2021) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran sekitar 64,4 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 45,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama atau 21,9 persen dari sasaran. dan sekitar 18,9 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

“Jalan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok masih panjang. Bapak Ibu lah yang bisa memperpendek jalan tersebut. Vaksinasi diri Anda segera, ajak keluarga, tetangga, dan kolega. Ayo segera vaksin Covid-19 untuk lindungi diri dan keluarga kita,” kata dr. Reisa pada konferensi pers Rabu (28/7/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper