Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: 718.000 Anak Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun menjadi salah satu langkah pemerintah dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun/Instagram Pemprov DKI Jakarta
Pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun/Instagram Pemprov DKI Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa saat ini 718.000 anak usia 12-17 tahun telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam keterangan pers terkait kedatangan 21,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk bahan baku di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (27/7/2021).

"Saat sekarang 718.000 anak telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Semakin cepat tentunya akan semakin baik," kata Airlangga dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun menjadi salah satu langkah pemerintah dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Dengan demikian, sambungnya, target vaksinasi yang semula menyasar 181,5 juta orang naik menjadi 208 juta dengan adanya kelompok anak-anak tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, vaksinasi bagi kelompok anak usia 12-17 tahun dimulai pada akhir Juni 2021 setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization).

Rekomendasi itu tercatat dalam Surat Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat.

“Kita harus bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers, Senin (28/6/2021).

Adapun secara keseluruhan, saat ini sebanyak 64,13 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat dengan perincian 45,5 juta vaksin dosis pertama dan 18,6 juta untuk dosis kedua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper