Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BNPB Imbau Masyarakat Tidak Ragu Menjalani Isolasi Terpusat

Tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sudah siap dengan perangkat pendukung operasionalnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang anyar Ganip Warsito mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).  JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang anyar Ganip Warsito mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 untuk tidak ragu melakukan isolasi mandiri (isoman) di tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Ganip Warsito yang sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat melakukan konferensi pers bersama Panglima Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto terkait optimalisasi program 3T (testing, tracing, treatment) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yang berlaku mulai 26 Juli hingga tanggal 2 Agustus 2021.

"Saya mengimbau bagi masyarakat yang teridentifikasi positif Covid-19 untuk tidak ragu menjalani isolasi terpusat pada tempat yang telah kami siapkan," ujar Ganip pada konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Ganip menjelaskan bahwa di tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sudah siap dengan perangkat pendukung operasionalnya.

"Kami sudah siapkan tenaga medis, obat-obatan serta kegiatan treatment lainnya bagi pemulihan para pasien sampai sembuh atau negatif," tambahnya.

Ganip menegaskan kembali, bahwa sangat penting bagi masyarakat yang positif Covid-19 untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat guna pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya.

"Sekali lagi jangan ragu untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat, itu tempat yang tepat untuk memulihkan kondisi serta melindungi orang yang ada di sekitar kita," tegasnya.

Selanjutnya, tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan pemerintah pusat maupun daerah telah tersebar sesuai wilayahnya. 

Untuk lokasi isolasi terpusat yang ada di wilayah administrasi kota di DKI Jakarta, selain Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, telah dioperasikan Rumah Susun (rusun) Nagrak dan Pasar Rumput untuk menjadi tempat isolasi terpusat lainnya.

Ganip memaparkan, tempat isolasi terpusat yang ada di Jakarta berlokasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput yang telah disiapkan untuk dapat menampung hingga 10.000 pasien. 

Selain itu, peningkatan kapasitas RSDC Kemayoran juga sudah kami lakukan dimana bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai sekitar 47 persen. Kemudian Rusun Nagrak juga saat ini baru terisi 260 orang, serta Rusun Pasar Rumput yang kapasitasnya mencapai 6.000 tempat tidur baru terisi 110 orang.

"Masyarakat cukup membawa keterangan hasil tes swab antigen sudah dapat dirujuk ke tempat isolasi terpusat tersebut," lanjutnya.

Selain di Jakarta, tempat isolasi terpusat lainnya juga sudah disiapkan bagi masyarakat yang akan melakukan isolasi mandiri, antara lain di Kabupaten Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Bantul dan Kota Solo.

"Di luar Jakarta, seperti di Bandung, Depok, Kota Tangerang juga sudah siap dengan tempat isolasi terpusat lainnya untuk menampung orang tanpa gejala dan gejala ringan," ungkapnya.

Begitu pun di Jawa Tengah, seperti di Yogyakarta yang terbagi pada tiga tempat yang di Asrama Universitas Gadjah Mada, Asrama Universitas Negeri Yogyakarta dan Asrama milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Lalu di Solo juga sudah disiapkan dan tersebar sebanyak 1.700 titik baru terisi 400 titik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper