Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Umrah Mulai Dibuka 9 Agustus Bagi Calon Jemaah yang Telah Divaksin

Seluruh layanan paket umrah dapat dipesan secara online dan tersedia pada platform global dan lokal yang telah diberi izin oleh Kementerian Haji dan Umrah melalui sistem B2B (business-to-business) atau B2C (business-to-consumer).
Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020)./Antara
Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan perusahaan layanan umrah dan ribuan agen perjalanan umrah tengah memperisapkan diri memberangkatkan jemaah luar negeri yang sudah divaksin mulai 9 Agustus atau bertepatan dengan 1 Muharram.

Dilansir dari Saudi Gazette pada Senin (26/7/2021), para calon peziarah dapat memesan paket umrah dan melakukan semua pembayaran melalui sekitar 30 situs dan platform elektronik yang tersedia untuk reservasi global, menurut Hani Ali Al-Amiri, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah.

Seperti yang diatur oleh Pemerintah Arab Saudi, hanya orang yang sudah divaksin lengkap yang dapat mendaftarkan diri untuk visa umrah.

Jemaah juga harus memenuhi standar kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang bertujuan untuk keamanan jemaah dari luar negeri.

Amiri mengatakan seluruh layanan paket umrah dapat dipesan secara online dan tersedia pada platform global dan lokal yang telah diberi izin oleh Kementerian Haji dan Umrah melalui sistem B2B (business-to-business) atau B2C (business-to-consumer).

Sementara itu, perusahaan umrah di Saudi menawarkan layanan seperti penginapan, transportasi, dan seluruh paket layanan darat.

Setiap calon jemaah dapat memilih perusahaan layanan umrah dan membeli mulai dari penerbangan, hotel, dan makanan melalui platform digital.

Dia mencatat bahwa beberapa perusahaan dan lembaga umrah yang memenuhi syarat sepenuhnya siap untuk menerima jemaah dengan memenuhi seluruh syarat kesehatan preventif dan manajemen kerumunan untuk staf. Adapun sisanya sedang dalam proses menyelesaikan prosedur yang ditentukan oleh Kementerian Haji dan Umrah dan otoritas terkait lainnya.

Hingga saat ini, Arab Saudi masih membatasi masuknya warga negara asing di tengah pandemi, khususnya yang tiba dari sembilan negara yang masih masuk daftar pembatasan, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper