Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Agung Sebut Ada 847 Kasus Masih Tahap Penyidikan

Ada 847 perkara tindak pidana korupsi dan pelanggaran HAM yang masih dalam tahap penyidikan di Kejaksaan seluruh Indonesia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin. JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam
Jaksa Agung ST Burhanuddin. JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mengungkapkan ada 847 perkara tindak pidana korupsi dan pelanggaran HAM yang masih dalam tahap penyidikan di Kejaksaan seluruh Indonesia.

Kendati demikian, eks Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung tersebut tidak memerinci perkara korupsi dan HAM yang kini tengah diselidiki tim penyidik selama periode Januari - Juni 2021.

"Total saat ini ada 847 perkara yang masuk tahap penyidikan," kata Burdhanuddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Pada periode tersebut, Kejaksaan juga menangani perkara korupsi dan HAM sebanyak 860 perkara dan 645 perkara yang masuk ke tahap penuntutan.

Sementara itu, kata Burhanuddin, perkara yang kini sudah masuk tahap eksekusi terdapat 605 perkara.

"Terkait aset, pada periode Januari - Juni 2021, telah dilakukan penyitaan dengan estimasi senilai lebih dari Rp14 triliun," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung menuturkan di bidang tindak pidana umum, jumlah penanganan perkara yang telah dilakukan yaitu pada tahap Penuntutan 56.987 perkara dan tahap Eksekusi 43.962 perkara.

Untuk pelaksanaan sidang online, jumlah persidangan yang telah dilakukan sebanyak 339.090 kali persidangan. Capaian untuk penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif sebanyak 46 perkara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper