Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Kementerian/Lembaga Fasilitasi Pegawainya yang Isoman

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan imbauan Kepala Negara tersebut disampaikan di tengah tingginya angka pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau kepada kementerian dan lembaga untuk proaktif membuat dan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar Covid-19.

Imbauan Kepala Negara itu itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada hari ini, Jumat (16/7/2021) menggelar rapat terbatas yang juga membahas perkembangan terkini penanganan pandemi Covid-19 dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Pramono menjelaskan imbauan tersebut diberikan di tengah tingginya angka pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

"Kepada kementerian lembaga diminta untuk proaktif membuat [fasilitas] isolasi mandiri pada kementerian lembaga masing-masing," jelasnya dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Bila kementerian/lembaganya besar atau pemerintah daerah yang besar, jelas dia, maka minimum bisa lebih dari 300 hingga 500 orang yang difasilitasi.

"Untuk itu dibuat secara baik, dipersiapkan dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung itu," kata Pramono.

Usai ratas tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan pesan Jokowi terkait penegakan protokol kesehatan. Dia meminta kementerian dan lembaga turut aktif mensosialisasikan penegakan prokes, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, di tengah meningkatnya kasus Covid-19.

"Beliau ingin memastikan bahwa rumah sakit rumah sakit ini berapa pun ditambah tidak akan cukup kalau di sisi hulunya tidak kita perketat...diminta agar seluruh kementerian lembaga dengan bantuan media bisa mensosialisasikan ini ke masyarakat, terutama yang paling penting adalah memakai masker," ujarnya dalam konferensi pers.

Adapun pada hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 54.000 kasus. Dengan begitu, total angka terkonfirmasi positif virus Corona mencapai 2.780.803 orang.

Pada hari ini, Satgas melaporkan penambahan kasus sembuh harian yakni 28.079 kasus sehingga total pasien yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 2.204.491 per hari ini.

Pada saat yang sama, jumlah pasien yang meninggak karena Covid-19 mencapai 1.205 kasus sehingga totalnya menjadi 71.397 kasus. Ini menjadi rekor penambahan kasus kematian akibat wabah ini sejak awal pandemi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper