Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jackie Chan Ingin Jadi Kader Partai Komunis China, Alasannya Tak Terduga

Jackie Chan memang telah lama dikenal salah satu selebritas Hong Kong yang paling sering dan paling menonjol terlibat dalam upaya propaganda untuk Partai Komunis China.
Jackie Chan menjadi duta anti-narkoba di Singapura/Reuters
Jackie Chan menjadi duta anti-narkoba di Singapura/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA –Aktor kawakan asal Hong Kong, Jackie Chan baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk bergaung sebagai kader atau anggota Partai Komunis China.

Chan menyatakan kekagumannya pada Partai Komunis dalam sebuah simposium yang diselenggarakan oleh Asosiasi Film China pekan lalu untuk mempelajari dan menerapkan semangat dari pidato utama yang disampaikan oleh Presiden China Xi Jinping.

"Di luar negeri mereka sering berkata, 'bangga menjadi orang China.' Saya sangat beruntung menjadi orang China, tetapi saya juga sangat iri karena Anda semua adalah anggota Partai," kata Chan dilansir dari Antara, Kamis (15/7/2021).

Chan memang telah lama dikenal  salah satu selebritas Hong Kong yang paling sering dan paling menonjol terlibat dalam upaya propaganda untuk Partai Komunis yang berkuasa di wilayah China daratan.

Awal bulan ini, misalnya, Chan berpartisipasi di tengah panggung dalam acara tontonan propaganda besar yang diadakan oleh Partai Komunis di Stadion National Bird's Nest yang berkapasitas 91.000 orang di Beijing, yang paling dikenal di luar negeri sebagai lokasi upacara pembukaan Olimpiade 2008.

Dalam acara bertabur bintang yang dirilis pada peringatan 1 Juli melalui lembaga penyiaran negara, CCTV, Chan menyanyikan bagian dari "Yellow River Cantata", sebuah karya patriotik klasik yang digubah selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua.

Aktor asal Hong Kong itu bergabung bersama Angela Chang dari Taiwan dan Liu Naiqi, seorang penyanyi tenor dari Makau. Mereka bernyanyi ditemani oleh ribuan penampil yang berpakaian seperti tentara dari Eighth Route Army, sebuah kelompok militer di bawah komando Partai Komunis selama konflik di akhir tahun 1930-an dan 1940-an.

Pertunjukan itu berlangsung di hari yang sama ketika sejumlah orang di negara asalnya, Hong Kong, ditangkap karena aksi demonstrasi untuk menentang kontrol Partai Komunis yang semakin besar atas wilayah tersebut. Pada 8 Juli atau seminggu setelah pertunjukan, dalam pertemuan Asosiasi Film China Chan mengatakan mengagumi semangat Eighth Route Army.

"Saya hanya berpikir Partai Komunis China benar-benar luar biasa. Apa yang dikatakan Partai, apa yang dijanjikan, tidak perlu 100 tahun untuk dicapai, pasti akan tercapai hanya dalam beberapa dekade. Saya ingin menjadi anggota Partai!" imbuh Chan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper