Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Alur Pembagian Paket Obat Gratis Pasien Covid-19 Isoman

Panglima TNI menjelaskan alur pembagian paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) berjalan ke luar gedung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/6/2021), usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung mulai 28 Juni 2021-4 Juli 2021./Antararn
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) berjalan ke luar gedung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/6/2021), usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung mulai 28 Juni 2021-4 Juli 2021./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan proses pembagian paket obat dan vitamin gratis untuk pasien isolasi mandiri (isoman).

Dia mengatakan bahwa pembagian akan berbasis data sesuai triase atau identifikasi oleh aparatur desa, puskesmas atau bidan desa.

“Sesuai prosedur karena kita melaksanakan isolasi mandiri berbasis desa, Puskesmas, atau bidan desa akan melakukan triase [membagi] apakah mereka OTG [orang tanpa gejala], ODG [orang dengan gejala] ringan, sedang atau berat sehingga data tersebut sudah dimiliki bidan desa atau puskesmas,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Kamis (15/7/2021).

Dengan demikian, kata Hadi, pasien isoman yang mendapat paket obat dan vitamin tersebut adalah yang mereka sudah terdata di puskesmas atau bidan desa.

Lebih lanjut, guna menghindari penyelewengan distribusi paket obat, Panglima TNI akan menerjunkan petugas dari Kodam, Kodim, Koramil, dan Babinsa yang didampingi petugas pusmesmas dalam prosesnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan ada tiga jenis paket obat dan vitamin yang dibagikan untuk digunakan dalam masa waktu tujuh hari.

Paket 1 yang berisi vitamin ditujukan bagi warga positif Covid-19 tapi tanpa gejala atau OTG.

Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga positif tapi disertai gejala ringan seperti demam dan anosmia atau hilang indera penciuman. Paket ini nanti diberikan atas petunjuk dokter puskesmas.

Lalu Paket 3, berisikan vitamin dan obat bagi pasien positif dengan gejala demam atau panas disertai batuk kering. Pasien yang akan menerima ini juga membutuhkan konsultasi dokter.

“Ketiga paket obat isoman ini tidak diperjualbelikan,” kata Jokowi.

#satgascovid19 #pakaimasker #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua #ingatpesanibu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper