Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ibu Hamil dan Anak di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Terima Vaksin Covid-19

Saat ini vaksinasi ditujukan kepada rentang usia remaja. Sementara ibu hamil dan anak di bawah 12 tahun belum dapat diberikan vaksinasi Covid-19.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 07 Juli 2021  |  18:09 WIB
Ibu Hamil dan Anak di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Terima Vaksin Covid-19
Vaksinasi ini dimaksudkan untuk mencegah penularan COVID-19 sekaligus menghindari kluster pasar. - mediacenter.slemankab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa ibu hamil dan anak di bawah 12 tahun belum dapat diberikan vaksinasi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan saat konferensi pers virtual, Rabu (7/7/2021). Dia menyebutkan bahwa saat ini vaksinasi ditujukan kepada rentang usia remaja. Usia kategori yang dimaksud berada di 12 - 17 tahun.

“Belum dapat diberikan kepada anak-anak pada usia kurang 12 tahun dan juga kepada ibu hamil,” katanya, Rabu (7/7/2021).

Pemerintah sudah memulai vaksinasi terhadap anak usia remaja sejak beberapa hari terakhir. Vaksinasi kategori ini ditargetkan dapat diberikan kepada 32,6 juta anak.

Vaksinasi bagi remaja dilaksanakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization.

Pemberian vaksin bagi kalangan ini juga mendapat rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional Indonesia (ITAGI).

Dia meminta dua kelompok tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka juga diminta untuk tetap berada di rumah selama masih meluasnya pandemi.

“Terutama pada kelompok usia anak-anak dan ibu hamil mengingat kasus Covid-19 pada kelompok ini cenderung meningkat,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

BPOM vaksinasi Covid-19
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top