Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Menteri Desa Minta Pos Gerbang Desa Diaktifkan

Para Kepala Desa dan Relawan Desa Lawan Covid-19 diminta untuk lebih mengaktifkan Pos Gerbang Desa guna menekan angka penyebaran Covid-19 di masa PPKM Darurat.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meminta desa untuk mengaktifkan kembali pos jaga guna menekan penyebaran Covid-19.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021 membutuhkan kerja sama semua pihak.

Untuk itu, Kepala Desa dan Relawan Desa Lawan Covid-19 yang telah dibentuk sejak tahun 2020 harus lebih aktif.

"Era PPKM Darurat ini, saya imbau para Kepala Desa dan Relawan Desa Lawan Covid-19 untuk lebih aktifkan Pos Gerbang Desa," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).

Halim Iskandar berharap pos jaga di desa-desa terpantau selama 24 jam untuk lakukan pendataan terhadap arus keluar masuk warga, khususnya perantau yang kembali ke desa dan tamu, disertai status mereka sebagai orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Mengingat dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, katanya, sebaiknya batasi dan jika memungkinkan melarang dulu orang luar desa untuk masuk dalam wilayah desa.

"Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mengganas saat ini," tambahnya.

Halim Iskandar melanjutkan ruang isolasi desa juga sebaiknya diaktifkan kembali. Ruang isolasi ini ditujukan kepada warga desa yang ingin kembali masuk setelah keluar wilayah desa apalagi bepergian ke daerah yang termasuk zona merah.

“Alhamdulillah dari regulasi yang kita buat, terbentuklah ribuan desa yang membentuk relawan desa lawan Covid-19,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini menuturkan diterjunkannya relawan desa lawan Covid-19 dalam melakukan berbagai penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di desa cukup efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di desa.

Walaupun demikian, dia tidak menampik jika kehadiran varian baru Covid-19 belakangan ini berdampak pada peningkatan angka penularan.

Untuk itu, dia mengimbau warga desa untuk tetap di rumah dan membatasi aktivitas di luar rumah.

“Salah satu cara agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu adalah jika warga desa mulai tertib dan patuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper