Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi, Muhammadiyah: Utamakan Sedekah Daripada Kurban Hewan Saat Idul Adha

Sedekah berupa uang akan lebih berguna, apalagi pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak sosial ekonomi dan meningkatkan kaum duafa.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi kepada pengurus masjid Baitul Faidzin, CIbinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8). Pada Idul Adha 1439 H tahun ini, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi kurban jenis peranakan Ongol dengen bobot 1,3 ton./Antara
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi kepada pengurus masjid Baitul Faidzin, CIbinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8). Pada Idul Adha 1439 H tahun ini, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi kurban jenis peranakan Ongol dengen bobot 1,3 ton./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan Edaran No.05/EDR/I.0/E/2021 tentang panduan persiapan Idul Adha 1442 Hijriah pada masa pandemi.

Salah satu substansi dalam edaran itu adalah saran kepada umat Islam untuk memberikan sedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban.

Pimpinan salah satu ormas Islam terbesar itu beralasan sedekah berupa uang akan lebih berguna, apalagi pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak sosial ekonomi dan meningkatkan kaum duafa.

"Menyarankan kepada umat Islam untuk mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban," demikian pernyataan resmi dalam akun resmi Muhammadiyah dikutip, Senin (5/7/2021).

Selain hal itu, substansi edaran PP Muhammadiyah juga mencakup enam persoalan lainnya. Pertama, takbir keliling tidak disarankan dan sebaiknya dilakukan di rumah. Kedua, salat Idul Adha di masjid dan tempat umum sebaiknya ditiadakan.

Ketiga, Muhammadiyah menyarankan umat untuk salat Idul Adha di rumah. Keempat, penegasan mengenai hukum ibadah kurban yakni sunah muakkadah bagi muslim yang mampu. Kelima, bagi yang mampu bisa berkurban dan memberikan sedekah ke orang yang tak mampu.

Keenam, membantu kurban dan duafa keduanya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Namun berdasarkan beberapa dalil memberi yang memberikan kemanfaatannya lebih besar bagi kemaslahatan umat lebih diutamakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper