Bisnis.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memastikan tidak akan menggelar aksi demonstrasi pada Senin (5/7/2021) besok. Pernyataan ini menanggapi undangan aksi massa mengenai 'Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021: Mahasiswa Bergerak Lakukan Perlawanan, Suarakan Kebenaran'.
Berdasarkan informasi yang beredar disebutkan bahwa undangan aksi yang akan digelar pada 5 Juli 2021 itu buntut dari unggahan The King of Lip Service.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra menegaskan undangan aksi demonstrasi itu tidak benar.
"BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021, sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar," kata Leon dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/7/2021).
Dia mengatakan, pihaknya memahami adanya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Juga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sangat tinggi.
Dia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga
Lebih lanjut, BEM UI menyayangkan pencatutan nama Leon tersebut. Leon pun kembali menegaskan bahwa BEM UI tidak pernah mengeluarkan ajakan demonatrasi pada Senin (5/7/2021).
"Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu," ucap Leon.
Leon pun mengajak para mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu, melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus Covid-19.
"BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus Covid-19," ujarnya.