Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sam Bimbo, Nyoman Nuarta, Bambang Brodjonegoro Raih Gelar Doktor Kehormatan ITB

Doctor Honoris Causa adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
ITB Menganugerahkan Doktor Kehormatan kepada Sam Bimbo, Nyoman Nuarta, dan Bambang Brodjonegoro. /Twitter ITB
ITB Menganugerahkan Doktor Kehormatan kepada Sam Bimbo, Nyoman Nuarta, dan Bambang Brodjonegoro. /Twitter ITB

Bisnis.com, JAKARTA — Musisi senior Sam Bimbo, seniman Nyoman Nuarta, dan Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Brodjonegoro meraih gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Institut Teknologi Bandung. 

Sam Bimbo menerima Doktor HC dalam bidang Seni dan Religiusitas. Sam diberi gelar kehormatan karena memiliki prestasi dan reputasi tinggi dalam pengembangan karya seni lukis dan seni musik melalui pendekatan berbasis religi.

Ketua Tim Promotor Setiawan Sabana, menyampaikan, karya nyata pelantun tembang “Sajadah Panjang” itu mengandung nilai inovatif terbukti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, perkembangan nilai keagamaan, kebudayaan bangsa dan kemanusiaan, ilmu pengetahuan (sains), teknologi dan seni.

Adapun, tim promotor pada pemberian Gelar Kehormatan kepada Sam Simbo adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Dody Abdasah, M.Sc., Ph.D.

2. Prof. Dr. M. Salman A. N.

3. Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang, M.A.

4. Dr. Imam Santosa, M.Sn.

5. Dr. Tisna Sanjaya, M.Sc.

Sementara itu, Nyoman Nuarta menerima gelar Doktor HC sebagai tokoh Culturepreneur dalam Bidang Ilmu Seni Rupa (Patung) atas inovasi yang telah dilakukan dalam pengembangan seni patungnya, antara lain pendekatan baru dalam bahasa bentuk realis-figuratif. 

Setiawan mengungkapkan berbagai kepeloporan Nyoman Nuarta telah menginspirasi dan mendorong semangat entrepreneurship seni guna menjadi penggerak dalam mencapai kemandirian ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan nilai intelektual kekayaan identitas seni-budaya nasional. 

"Beliau terkenal dengan karya monumentalnya patung “Garuda Wisnu Kencana”. pemikiran Nyoman Nuarta dan pengembangan konsep-konsepnya yang orisinil serta mendasar terbukti bermanfaat bagi masyarakat, perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni," ungkap Setiawan, mengutip keterangan resmi ITB, Minggu (4/7/2021).

Nyoman Nuarta dinilai telah membuat ITB semakin bangga akan kekuatan keberagaman para alumni ITB dalam menjaga dan membesarkan kehormatan ITB. 

Berdasarkan berbagai pertimbangan yang komprehensif tersebut tersebut, Nyoman Nuarta dinilai sangat layak untuk mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Bandung.

Adapun tim promotor pada pemberian Gelar Kehormatan kepada Nyoman Nuarta adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Widiadnyana Merati (FTSL - ITB)

2. Prof. Dr. Rochim Suratman (FTMD - ITB, wafat Kamis, 9 April tahun 2020)

3. Prof. Dr. Ir. Yahdi Zaim (FITB - ITB, Ketua Pansus Pemberian gelar Doktor kehormatan kepada Nyoman Nuarta)

4. Prof. Dr. Dermawan Wibisono (SBM - ITB)

5. Dr. Yannes Martinus Pasaribu, M.Sn. (FSRD - ITB)

6. Dr. Andriyanto Rikrik Kumara, S.Sn., M.Sn. (Dekan FSRD - ITB)

Ketiga, Gelar Kehormatan Doktor HC diberikan kepada Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, atas gagasan dan inovasinya yang mampu menunjukan keilmuan Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Kota dapat berkontribusi nyata dan berjalan selaras dengan praktik pembangunan nasional dan regional di Indonesia.

Ketua Tim Promotor Tommy Firman, menyampaikan, Bambang Permadi telah mengabdikan karirnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pengelolaan pembangunan serta berkontribusi yang signifikan tidak hanya bagi kemajuan keilmuan Pengembangan Wilayah dan Kota saja, tetapi kepada pembangunan nasional dan kemasyarakatan secara luas.

Tommy menjelaskan, berdasarkan poin Scholarship (Kesarjanaan), Leadership (Kepemimpinan), Achievement [Capaian] serta Kontribusi (Jasa) yang signifikan bagi kemajuan keilmuan Pengembangan Wilayah dan Kota, yang bersifat multidisiplin, maupun pembangunan nasional, serta ketentuan penerima gelar Doktor Kehormatan yang tercantum dalam SK Senat Akademik ITB nomor 43/ SK/K01-SA/2003, disimpulkan bahwa Bambang Brodjonegoro sangat layak untuk mendapat gelar Doktor Kehormatan dari ITB dalam bidang Pengembangan Wilayah dan Kota (Regional and Urban Development)

"Harapannya tim promotor kepada Prof. Bambang Brodjonegoro agar dapat terus mengembangkan dan melakukan inovasi dalam Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Kota untuk menghadapi tantangan global dan nasional di masa yang akan datang," ujarnya.

Adapun tim promotor pada pemberian Gelar Kehormatan kepada Prof. Bambang Brodjonegoro adalah sebagai berikut:

1. Prof. Indra Djati Sidi, Ph.D. (FTSL - ITB)

2. Prof. Dr. Sudarso Kaderi Wiryono (SBM - ITB)

3. Prof. Dr. Pradono (SAPPK - ITB)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper