Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Varian Delta, Gedung Putih Turunkan Tim Khusus ke Seluruh Titik Nyala

AS masih menjadi negara yang terdepan dalam vaksinasi Covid-19 di dunia. Lebih dari 180 juta warga Amerika telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin.
Seorang pria bersama anjing peliharaannya berjalan di kawasan toko-toko mewah yang tutup akibat merebaknya Covid-19 di Jalan 5th, Manhattan, Kota New York, New York, Amerika Serikat, Senin (11/5/2020)./Antara-Reutersrn
Seorang pria bersama anjing peliharaannya berjalan di kawasan toko-toko mewah yang tutup akibat merebaknya Covid-19 di Jalan 5th, Manhattan, Kota New York, New York, Amerika Serikat, Senin (11/5/2020)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Gedung Putih pada Kamis (1/7/2021) mengatakan akan mengirimkan tim khusus ke titik nyala di seluruh Amerika Serikat (AS) guna memerangi varian Covid-19 Delta yang sangat menular dan meminta warga Amerika agar disuntik vaksin.

Penasihat senior Covid-19 Gedung Putih Jeffrey Zients mengatakan kepada wartawan bahwa tim "respons lonjakan" siap mempercepat pasokan tes tambahan dan terapi kepada masyarakat yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Jumlah kasus Covid-19 selama sepekan di AS naik 10 persen sejak pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Rochelle Walensky pada Selasa (29/6/2021).

Varian Delta yang lebih mudah menular, yang awalnya terdeteksi di India, diperkirakan menjadi varian Covid-19 paling umum di AS, tambahnya.

"Jelas bahwa masyarakat di mana orang-orang masih tidak divaksin adalah komunitas yang masih rentan," katanya, menambahkan bahwa lebih dari 1.000 daerah di AS mencatat tingkat vaksinasi di bawah 30 persen.

Zients mengatakan, personel federal akan membantu komunitas dengan menyediakan staf kesehatan masyarakat dan CDC akan menyediakan bantuan untuk menangani potensi wabah.

AS masih menjadi negara yang terdepan dalam vaksinasi Covid-19 di dunia. Lebih dari 180 juta warga Amerika telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper