Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Ancam Angkut Sepeda Warga DKI yang Olahraga di Luar Kompleks

Anies menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi yang tegas untuk menegakkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
rnGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (baris kiri depan), Duta Besar Belanda Lambert Grijns (baris kiri kedua) beserta rombongan menyapa komunitas sepeda dan masyarakat di Bundaran Senayan, Jakarta Kamis (3/6/2021). Mereka mengikuti kegiatan bersepeda bareng dengan rute Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, Bundaran HI, dan Balai Kota Jakarta dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia./Antararn
rnGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (baris kiri depan), Duta Besar Belanda Lambert Grijns (baris kiri kedua) beserta rombongan menyapa komunitas sepeda dan masyarakat di Bundaran Senayan, Jakarta Kamis (3/6/2021). Mereka mengikuti kegiatan bersepeda bareng dengan rute Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Dukuh Atas, Bundaran HI, dan Balai Kota Jakarta dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk berolahraga akhir pekan di rumah atau sekitaran kompleks. Anies mengingatkan masyarakat untuk tidak berolahraga keluar dari wilayah permukimannya. 

“Baik yang bersepeda, baik yang lari,  baik yang jalan, jangan lakukan di jalan raya, lakukan itu di rumah dan di kompleks,” kata Anies selepas rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021). 

Apabila permintaan itu tidak dipatuhi, Anies menegaskan, pihaknya bakal memberikan sanksi yang tegas untuk menegakkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  atau PPKM Darurat. 

“Dan kita akan melakukan penertiban, kalau melanggar diangkut bersama sepedanya, tinggal di rumah, latihan di rumah, kita ingin anda selamat,” kata dia. 

Adapun, Anies menegaskan pihaknya bakal menutup sejumlah jalan raya yang berada di zona merah dan oranye penyebaran Covid-19. Langkah itu dilakukan untuk menekan laju pertambahan kasus positif Covid-19 selama masa PPKM Darurat. 

“Dalam Rakor tadi telah kita rumuskan langkah-langkah di dalam menangani kedaruratan di Jakarta. Salah satunya terkait dengan masyarakat adalah akan ada pembatasan ruang mobilitas dan itu artinya jalan-jalan, mulai nanti malam akan ada penutupan,” kata dia.\

Dengan demikian, dia menerangkan, perkampungan atau sejumlah wilayah yang mencatatkan kasus positif Covid-19 relatif tinggi bakal dilakukan pembatasan mobilitas masyarakat secara ketat.

“Ini bukan pembatasan untuk membatasi dan mengosongkan Jakarta, bukan. Ini adalah pembatasan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta, ini adalah program penyelamatan,” kata dia. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang akan mulai dilaksanakan pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Jokowi menuturkan, PPKM Darurat akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper