Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memutuskan untuk menghentikan sementara segala kegiatan olah raga yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menpora menyampakan beberapa kegiatan olahraga yang ditunda antara lain kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencanannya bergulir pada awal bulan ini.
“Dalam kaitan dengan kegiatan olahraga, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang ada dihentikan [untuk sementara waktu]. Terutama yang menimbulkan kerumunan. Karena itu peraturan yang ada di PPKM,” katanya dikutip dari laman Kemenpora, Kamis (1/7/2021).
Namun, bagi para atlet cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 pada 24 Juli 2021, kegiatan latihan akan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk menjaga para atlet tidak terpapar Covid-19, akan diberlakukan sistem bubble yaitu hanya boleh dari tempat penginapan dan lokasi latihan saja.
“Semuanya harus begitu tidak boleh ada yang sempat ada urusan di luar area bubble itu. Begitu ada yang yang sempat keluar, Nah itu ada potensi untuk membawa virus itu ke dalam area babble itu. Jadi kita awasi ketat,” kata Menpora.
Baca Juga
Adapun, bagi para atlet peserta Olimpiade Tokyo 2021 yang sedang dalam pelatihan nasional (Pelatnas) di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Menpora Amali mengaku telah mengirimkan surat kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk diberikan izin latihan karena jumlah mereka tidak banyak.