Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 11 Sektor yang Akan Diatur di PPKM Darurat

Pemerintah akan menutup daerah wisata di zona merah dan oranye. Bagaimana dengan restoran, mal, perkantoran dan transportasi umum?
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa (kiri) menegur pengelola bar Flow dan mengingatkan ketentuan jam operasional bar, kafe dan restoran dalam operasi yustisi protokol kesehatan yang dilakukan personel gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (20/6/2021)./Antara-Fianda Sjofjan Rassat
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa (kiri) menegur pengelola bar Flow dan mengingatkan ketentuan jam operasional bar, kafe dan restoran dalam operasi yustisi protokol kesehatan yang dilakukan personel gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (20/6/2021)./Antara-Fianda Sjofjan Rassat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai ganti dari PPKM Mikro ketat yang akan berlaku mulai tanggal 2 -20 Juli 2021. 

Dalam rapat koordinasi terbatas yang membahas mengenai evaluasi dan perkembangan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat, pemerintah menetapkan ketentuan bagi beberapa sektor. 

Berikut ketentuan yang telah ditetapkan dan wajib dipatuhi bagi beberapa sektor tersebut: 

1. Perkantoran 

- Perkantoran berlokasi di zona merah atau oranye wajib melakukan WFH dengan kapasitas 75 persen dan WFO 25 persen

-Perkantoran berlokasi di zona lainnya melakukan WFH dengan kapasitas 50 persen dan WFO 50 persen 

-Pelaksanaan WFH dan WFO wajib menerapkan protokol kesehatan, pengaturan waktu kerja secara bergantian, tidak melakukan mobilisasi ke daerah lain, pemberlakuan dikembalikan pada peraturan daerah masing-masing 

2. Kegiatan Belajar Mengajar 

- Apabila berlokasi di zona merah dan oranye wajib melakukan pembelajaran secara daring 

- Apabila berlokasi di zona lainnya dapat menyesuaikan pengaturan kemendikbudristek 

3. Kegiatan Sektor Esensial 

- Tidak ada perubahan dari sebelumnya, dapat beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan protokol kesehatan yang ketat 

4. Kegiatan Makan dan Minum di Tempat Umum 

- Makan dan minum di tempat, paling banyak 25% kapasitas 

- Adanya pembatasan jam operasional hanya sampai pukul 17.00

- Layanan pesan antar atau dibawa pulang jam operasional sampai pukul 20.00

- Restoran yang hanya menerima layanan pesan antar dapat beroperasi 24 jam 

5. Kegiatan di Pusat Perbelanjaan 

- Pembatasan jam operasional sampai dengan pukul 17.00 

- Pengunjung dibatasi paling banyak 25 persen kapasitas 

6. Kegiatan Konstruksi 

- Tidak ada perubahan, dapat beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat 

7. Kegiatan Ibadah 

- Tempat ibadah yang berlokasi di zona merah dan oranye untuk sementera kegiatan ibadah ditiadakan 

- Untuk zona lainnya disesuaikan dengan pengaturan kementerian agama 

8. Kegiatan di Area Publik 

- Apabila berlokasi di zona merah atau oranye untuk sementara ditutup 

- Untuk zona lainnya diizinkan dibuka tetapi hanya 25 persen kapasitas atau sesuai pengaturan pemerintah daerah setempat 

9. Kegiatan Seni, Budaya, Sosial Kemasyarakatan 

- Kegiatan yang berlokasi di zona merah atau oranye ditutup sementara 

- Untuk zona lainnya diizinkan dibuka namun hanya dengan 25 persen kapasitas dan menerapkan prokes yang ketat 

10. Rapat, Seminar, Pertemuan Luring 

- Apabila berlokasi di zona merah atau oranye untuk sementara ditutup 

- Zona lainnya diizinkan dibuka dengan kapasitas 25 persen

11. Transportasi Umum 

- Tidak ada perubahan, dapat beroperasi dengan pengaturan kapasitas dan jam operasional oleh pemerintah daerah setempat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper