Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Permohonan Jadi Warga Negara Australia Naik Mulai 1 Juli 2021, Rp5 Jutaan

Pemerintah Australia akan menaikkan biaya pendaftaran pengajuan jadi warga negara mulai 1 Juli 2021 menjadi Rp5 jutaan.
Kota Melbourne di Australia/tripadvisor
Kota Melbourne di Australia/tripadvisor

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Australia akan menaikkan biaya pendaftaran pengajuan permohonan menjadi warga negara Australia mulai 1 Juli 2021, menjadi lebih dari Rp5 juta.

Tanggal 1 Juli 2021 adalah awal tahun keuangan baru di Australia dan biasanya digunakan untuk menerapkan berbagai kebijakan baru termasuk di bidang keuangan.

Mengutip ABC Australia pada Biaya pengajuan permohonan warga negara sebelumnya adalah A$285 (sekitar Rp3 juta) dan sekarang akan naik menjadi A$490 atau Rp5,33 juta (kurs A$1/Rp10.946) Pengumuman kenaikan biaya tersebut disampaikan oleh Menteri Imigrasi Alex Hawke dalam sebuah pernyataan belum lama ini.

Menurutnya, perubahan dilakukan karena adanya pergantian proses administrasi mengurusi permohonan tersebut.

"Ini adalah perubahan pertama berkenaan dengan biaya permohonan kewarganegaraan sejak tahun 2016 dan ditentukan oleh proses dan biaya pengurusannya," kata Hawke.

Perubahan tersebut dikatakannya berhubungan dengan inflasi, biaya staf, dan juga "semakin meningkatnya kompleksitas" sehingga "memerlukan proses yang lebih panjang".

Anak-anak yang yang berusia di bawah 15 tahun dan ikut dalam permohonan yang diajukan oleh orang tua mereka tidak dikenakan biaya.

Namun bila anak-anak mengajukan permohonan sendiri biaya untuk mereka naik dari A$180 (Rp1,9 juta) menjadi A$300 (Rp3,2 juta).

Biaya bagi pengajuan warga negara Australia berdasarkan keturunan naik dari A$230 (Rp3,2 juta) menjadi A$315 (Rp2,5 juta).

Menurut Menteri Alex Hawke, dalam pembiayaan selama ini, pemerintah masih harus menanggung 50 persen dari biaya yang sudah ditetapkan.

"Biaya pengajuan permohonan warga negara Australia masih lebih murah dibandingkan negara lain," kata Hawke.

"Biaya permohonan di Australia lebih murah dibandingkan di Inggris, Amerika Serikat dan Kanada."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper