Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Golkar terus melakukan konsolidasi untuk mengusung ketua umumya yakni Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, sebagaimana dikutip dari akun resmi partai berlambang pohon beringin itu, Senin (28/6/2021).
Sarmuji mengatakan bahwa Golkar Jatim akan terus memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Kesolidan kader partai juga terus dikembangkan di seluruh daerah.
Adapun konsolidasi internal di Jawa Timur telah mencapai 75 persen. Meskipun dia juga mengakui tahapan itu bukan perkara mudah mengingat pandemi yang tengah berlangsung.
"Tetapi kami sudah berhasil, hampir menuntaskan seluruhnya," kata Sarmuji.
Di sisi lain, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terpantau naik meski masih jauh berada si bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Setidaknya hal itu tercermin dari survei LSI Denny JA.
Politisi senior Partai Golkar Azis Samual mengatakan hasil survei LSI Denny JA soal elektabilitas calon presiden (capres) 2024 menambah rasa optimisme karena naiknya elektabilitas Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Menurut saya itu (hasil survei) menambah optimisme, elektabilitas Airlangga Hartanto naik signifikan," kata Azis Samual dilansir dari Antara, Jumat (18/6/2021).
Menurut Azis ada perkembangan yang menarik dari survei tersebut, yaitu kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (AH) yang signifikan.
Survei pada Mei 2021 yang dilakukan oleh Indikator Politik, nama Airlangga Hartarto masih di urutan 9 dengan elektabilitas 1 persen.
DI Survei LSI, menurutnya sudah berada di urutan ke 5 dengan elektabilitas 5,3 persen naik lima kali lipat lebih. Oleh karena itu Azis semakin yakin dan bertambah optimis dengan perkembangan itu.
“Kami dari Partai Golkar masih punya waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke depan untuk membantu meningkatkan elektabilitas Airlangga," kata dia.