Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gawat! 3,3 Juta Data Konsumen Audi Dicuri

Informasi yang dicuri itu merupakan kumpulan data penjualan dan marketing dari 2014-2019, serta berada di file elektronik yang tidak dikunci.
Ilustrasi/youtube
Ilustrasi/youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen Group Amerika Serikat menyatakan kasus kebocoran data di sebuah vendor telah berdampak pada lebih dari 3,3 juta data pelanggan dan konsumen prospektif di Amerika Utara.

Perusahaan asal Jerman itu menyebut data yang bocor tersebut merupakan informasi konsumen atau konsumen potensial Audi.

Dikutip dari CGTN, Senin (14/6/2021), Volkswagen Group of America mengatakan oknum pihak ketiga diduga telah mencuri informasi terbatas terkait konsumen dan pembeli potensial Audi dari sebuah vendor.

Informasi yang dicuri itu merupakan kumpulan data penjualan dan marketing dari 2014-2019, serta berada di file elektronik yang tidak dikunci.

Perusahaan itu menyampaikan pada regulator bahwa data yang dicuri hanya berupa nomor telepon dan alamat email. Di beberapa kasus lainnya, kebocoran data biasanya meliputi informasi pembelian mobil, penyewaan, hingga data pribadi konsumen.

Lebih lanjut, VW menyatakan 90.000 konsumen dan pembeli potensial Audi yang terdampak atas kasus kebocoran data tersebut akan ditawarkan layanan perlindungan kredit gratis.

Dalam kasus kebocoran semacam ini, biasanya para oknum pencurian akan mengumpulkan data sensitif misalnya informasi nomor plat kendaraan, tanggal lahir, nomor jaminan sosial, dan rekening bank.

Kendati demikian, VW meyakini hal tersebut kasus kebocoran data yang berdampak pada pelanggannya di Kanada dan Amerika Serikat ini tidak mengumpulkan data-data sensitif seperti kebanyakan kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : CGTN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper