Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat akan tetap menjadi tempat bagi orang super kaya ke depan, meski sejumlah negara di Asia terus menelurkan miliarder baru.
Berdasarkan laporan 2021 Global Wealth Report yang dirilis Boston Consulting Group, dikutip dari Bloomberg, Kamis (10/6/2021), orang super kaya di AS akan meningkat 30 persen menjadi 28.000 dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, China dan India memimpin persentase pertumbuhan miliarder dengan kekayaan sneilai US$100 juta atau lebih pada periode yang sama. Jumlah orang super kaya di kedua negara naik hampir dua kali lipat menjadi masing-masing13.600 (China) dan 1.400 (India).
Saat ini, laporan tersebut mencatat ada sekitar 6.000 orang super kaya di dunia dengan aset kekayaan mencapai US$22 triliun.