Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mendapatkan komitmen sebanyak 15 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm untuk digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Tidak berhenti di situ, pemerintah akan terus menjajaki produsen-produsen lain dari Eropa dan Amerika Serikat.
"Komitmen 15 juta dosis vaksin dari Sinopharm rencananya dikirimkan ke Indonesia dari Mei sampai dengan Desember 2021. Jumlah tersebut mencakup vaksinasi terhadap 7,5 juta orang," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara bertajuk Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong untuk Bangkit Bersama, Rabu (19/5/2021).
Terkait dengan penjajakan kepada produsen di Eropa dan Amerika Serikat, lanjutnya, PT Farma (Persero) sejauh ini telah mendapatkan komitmen pasokan sebanyak 20 juta dosis vaksin dari perusahaan asal Rusia, yakni Sputnik V. Jumlah tersebut diperkirakan didatangkan sampai dengan akhir tahun ini.
Selain itu, Bio Farma telah mendapatkan komitmen awal pasokan vaksin dari CanSino sebanyak 5 juta dosis. Sebanyak 3 juta dosis diperkirakan datang antara Juli hingga September 2021 dan 2 juta dosis tiba di Tanah Air pada kuartal IV tahun ini.
"Kita tinggal menjaga ritme vaksinasinya agar bisa berjalan sesuai dengan target," ujarnya.
Kementerian BUMN pun optimistis pemulihan ekonomi akan berjalan lebih baik tahun depan dengan akseleratifnya program vaksinasi yang berlangsung. Terlebih, angka kematian bisa menurun usai adanya program vaksinasi.
Baca Juga
Kendati meyakini tahun depan perekonomian berangsur normal, Erick mengatakan protokol kesehatan mesti tetap dijalankan dengan baik.