Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Salahkan AS, Gara-gara Lemahnya Tindakan PBB atas Israel

Menlu China menyalahkan AS atas kurangnya tindakan Dewan Keamanan atau DK PBB untuk mengatasi konflik Israel - Palestina
Serangan udara Israel menghancurkan gedung di Palestina / Twitter TRT World News
Serangan udara Israel menghancurkan gedung di Palestina / Twitter TRT World News

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bertindak meredakan aksi kekerasan antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas di Palestina.

Dia juga menyalahkan AS atas kurangnya tindakan Dewan Keamanan atau DK PBB untuk mengatasi konflik Israel - Palestina. 

"Sayangnya, DK PBB sejauh ini gagal mencapai kesepakatan, sedangkan Amerika Serikat berdiri di sisi berlawanan dari keadilan internasional," kata Wang dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood seperti dikutip Aljazeera.com, Minggu (16/5/2021).

Di Amerika Serikat sendiri mulai banyak warga yang mempertanyakan sikap Presiden Joe Biden yang tidak berbeda jauh dari pendahulunya, Donald Trump. Akibatnya, di sejumlah kota besar, termasuk New York, aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina terus berlangsung.

Bahkan sejumkah warga Israel di AS juga turut melakukan aksi demo karena menilai kebijakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak sejalan dengan mereka.

Sementara itu, ribuan orang berbaris di Berlin dan kota-kota Jerman lainnya untuk melakukan aksi protes atas kekerasan yang dilakukan kaum Yahudi yang telah menewaskan sedikitnya 149 orang di Gaza. Aksi protes lain juga digelar di Frankfurt, Leipzig, dan Hamburg.

Tiga aksi unjuk rasa digelar di distrik kelas pekerja Neukoelln selatan Berlin, rumah bagi sejumlah orang yang memiliki keturunan dari Turki dan Arab. Dalam perkembangan lain, para pengunjuk rasa meneriakkan 'boikot Israel' dan melemparkan batu dan botol ke arah polisi. Beberapa orang ditangkap dalam insiden tersebut.

Selasa lalu, bendera Israel dibakar di depan dua Sinagoga atau tempat ibadah orang Yahudi, di Bonn dan Muenster, Prancis. Polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa dengan gas air mata. Sementara, beberapa orang terus melempari batu.

Setidaknya 145 warga Palestina tewas, termasuk 39 anak-anak di Jalur Gaza akibat serangan udara Israel hingga Minggu (16/5/2021). Sekitar 950 orang dilaporkan terluka. Pada Sabtu, Israel menyerang kamp pengungsi hingga menyebabkan 10 warga sipil Palestina meningga dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper