Bisnis.com, JAKARTA - Heboh pernyataan Presiden Jokowi tentang Bipang Ambawang ternyata menarik perhatian warganet.
Bahkan, heboh Bipang Ambawang lebih menarik perhatian warganet daripada isu tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK.
Isu TWK di Komisi Pemberantasan Korupsi bergulir dengan tudingan adanya upanya untuk menyingkirkan sejumlah pegawai KPK yang beritegritas.
Sementara isu Bipang Ambawang, yang semula ramai dengan anggapan Presiden salah sebut jipang jadi bipang hingga komentar lain setelah diketahui bahwa bipang adalah singkatan dari babi panggang.
Menurut pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi viralnya video Presiden Joko Widodo soal bipang Ambawang mengalahkan isu lainnya di jagat Twitter.
Salah satu isu itu adalah tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Saya kira cerdas dan brilian yang bikin naskahnya,” Ismail Fahmi seperti dikutip Tempo.co dari cuitannya di Twitter, Sabtu, 8 Mei 2021. Ismail kepada Tempo telah mengizinkan cuitannya itu dikutip.
Ismail melanjutkan babi panggang atau bipang menjadi terkenal meski di bulan Ramadan. Dia mengatakan hal itu sebagai cara mudah untuk membuat suatu isu menjadi viral, yaitu lewat topik kontroversial.
Dia menduga pekan depan publik sudah lupa dengan polemik ini.
“Cara mudah bikin viral ya lewat topik kontroversial, dan paling minggu depan publik juga sudah lupa. Ada isu lain lagi,” kata dia.
Menurut data yang dijabarkan Ismail dalam cuitan yang diunggahnya, terlihat bahwa pada Ssabtu topik mengenai isu wawasan kebangsaan dimention di atas 5.757 kali. Sementara topik bipang sudah dimention sebanyak 9.606 kali.
Saat dihubungi, Ismail mengatakan tidak mengambil kesimpulan bahwa bipang merupakan pengalihan isu dari TWK pegawai KPK. Dia mengatakan bipang merupakan ide pemerintah yang lupa dengan konteks Ramadan. “Kebetulan ada isu KPK, jadi publik terbelokkan,” ujarnya.
Bipang merupakan makanan berbahan daging babi muda. Makanan itu adalah oleh-oleh khas dari Pontianak.
Dalam pidatonya, Presiden mengimbau masyarakat yang tak bisa pulang kampung tapi ingin jajanan khas daerah, untuk belanja online. Dalam imbauan itu Presiden menyebut nama bipang ambawang Kalimantan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklarifikasi pernyataan Presiden Jokowi soal bipang ambawang.
"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Lutfi lewat keterangan video, Sabtu, 8 Mei 2021.
Ia menjelaskan, pernyataan Jokowi yang menyinggung bipang Ambawang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku agama dan budaya kuliner Nusantara dari berbagai daerah.
Pidato itu disampaikan dalam video rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.