Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Tren Rawat Inap Kasus Covid-19 Meningkat

Ada 14 provinsi dengan kriteria transmisi komunitas level 4. Artinya, angka rawat inap kasus Covid-19 mencapai lebih dari 30 per 100.000 penduduk tiap pekan.
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (28/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mencatat adanya kenaikan tren rawat inap kasus Covid-19 di rumah sakit.

“Terjadi tren peningkatan rawat inap di rumah sakit selama tujuh hari terakhir sebesar 1,28 persen,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi, melalui keterangan pers Kemenkes, Minggu (2/5/2021).

Nadia mengungkapkan, ada 14 provinsi dengan kriteria transmisi komunitas level 4. Artinya, angka rawat inap kasus Covid-19 mencapai lebih dari 30 per 100.000 penduduk tiap pekan.

Adapun, Jumlah keterpakaian ruang isolasi maupun ruang rawat intensif pada rumah sakit vertikal Kemenkes, TNI/Polri, dan BUMN/Kementerian lainnya juga meningkat.

“Kenaikan ini salah satunya disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang tinggi. Terlihat ada kecenderungan perubahan wilayah yang tadinya berisiko rendah menjadi risiko sedang dan tinggi,” imbuh Nadia.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan terus bekerja sama menekan laju penularan dna mengantisipasi lonjakan kasus.

“Kita perlu belajar dari India yang sangat mudah mencapai angka lebih dari 18 juta kasus Covid-19, dengan angka kasus terkonfirmasi positif mencapai 200-300 ribu per hari, serta kematian yang terjadi setiap 4 menit sekali,” kata Nadia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper