Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serem! Kerumunan di Pasar Tanah Abang Begini Amat. Inul Daratista Ingatkan Ini

Dalam video yang diunggah Inul, semua pengunjung terlihat berdempetan dan tidak ada yang menjaga jarak.
Kerumunan di Pasar Tanah Abanng/Instagram@Inul
Kerumunan di Pasar Tanah Abanng/Instagram@Inul

Bisnis.com, JAKARTA – Penyanyi dangdut Inul Daratista menyoroti kerumunan pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang lebaran Idulfitri 1442 H.

Melalui akun instagramnya, @inul.d mengunggah video ramainya pengunjung yang ada di Pasar Tanah Abang.

Dalam video yang diunggah Inul, semua pengunjung terlihat berdempetan dan tidak ada yang menjaga jarak.

“Ya Allah semoga kalian diberikan sehat smua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar, aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta. Belom lagi tarung nyawa krn oksigen dlm darah turun dan sesak napas,” ujar Inul, Minggu (2/5/2021).

Inul menceritakan pengalamannya kesulitan mencari oksigen karena di semua rumah sakit penuh dan mendesak. Belum lagi, seluruh anggota keluarganya terpapar.

“Pontang panting cari tabung oxigen krn smua rumah sakit tdk kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, blom lagi anak suami dan sekitar kena smua. Yang gagal tindakan bisa mati sia-sia krn covid, untung Allah msh kasih kami kesempatan sembuh kembali,” imbuhnya.

Melihat padatnya pengunjung Pasar Tanah Abang, Inul juga mengingatkan agar Indonesia jangan sampai seperti di India.

Inul menegaskan agar tak menyalahkan Presiden kalau penanganan Covid-19 di Indonesia kurang baik.

“Tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo??? Presiden sdh kasih larangan mudik, yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden, kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!! Ojo salahin presidene, aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan,” kata Inul.

Menanggapi kasus ini, dan fakta bahwa kerumunan ini tak bisa ditangani oleh pihak berwajib, Epidemiolog FKM UI Pandu Riono juga bercuit di akun Twitternya @drpriono. Ia mengatakan dampaknya bisa terlihat pascalebaran.

“Sudah diprediksi pak Polisi. Wajibkan pakai masker, kalau tidak dampaknya, kita lihat pasca lebaran ya. Selamat berbelanja rakyat Jakarta. @ArizaPatria @aniesbaswedan,” tulisnya, Minggu (2/5/2021).

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir, muncul temuan klaster baru penularan Covid-19.

Klaster baru penularan Covid-19 tersebut terjadi di sejumlah daerah di Indonesia akibat perilaku abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Pekan ini muncul berbagai klaster, seperti perkantoran, buka puasa bersama, Tarawih di Banyumas, mudik di Pati, hingga takziah di Semarang," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/4/2021).

Nadia mengatakan kemunculan klaster baru ini sangat mengkhawatirkan. Dia menyebutkan penyebaran virus yang bersifat masif bisa membuat jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 meningkat dalam waktu singkat.

Nadia mengatakan, situasi itu bisa terjadi karena dalam waktu yang singkat terjadi interaksi tanpa menjalankan protokol kesehatan yang tepat. Menurut Nadia faktor utama pemicu klaster baru, di antaranya kelalaian masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper