Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Pembekuan Darah, Belanda Batasi Vaksin AstraZeneca untuk 60 Tahun Lebih

Belanda, yang memesan 12 juta dosis vaksin AstraZeneca, menjadi salah satu negara yang membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca/istimewa
Ilustrasi vaksin AstraZeneca/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Belanda akan membatasi penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada usia 60 tahun ke atas menyusul kasus langka pembekuan darah, kata Menteri Kesehatan Hugo de Jonge, Kamis (8/4/2021).

Keputusan itu muncul sehari setelah regulator obat Eropa mengatakan telah menemukan kasus langka pembekuan darah di sejumlah penerima vaksin orang dewasa, meski manfaat vaksin masih lebih besar ketimbang risikonya.

"Orang-orang berusia di atas 60 tahun, kelahiran 1960-an atau lebih awal, dengan aman dapat melanjutkan menerima suntikan AstraZeneca. Orang-orang berusia di bawah 60 tahun akan mendapatkan vaksin berbeda," kata pemerintah melalui pernyataan.

Belanda, yang memesan 12 juta dosis vaksin AstraZeneca, menjadi salah satu negara yang membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca dalam beberapa hari terakhir menyusul kekhawatiran efek samping.

Namun, de Jonge menegaskan risiko yang lebih besar bagi orang dewasa yang lebih tua.

"Risiko gangguan kesehatan akibat Covid-19 pada orang berusia di atas 60 tahun berkali-kali lebih besar ketimbang risiko efek samping trombosis parah yang dilaporkan sangat jarang dengan jumlah kadar trombosit yang rendah," katanya.

Vaksin tersebut, yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford dan dianggap sebagai pelopor vaksin global, menghadapi kekhawatiran keamanan dan masalah persediaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper