Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) telah memulihkan listrik untuk 100.933 pelanggan yang terdampak banjir di Nusa Tenggara Timur, dan berupaya untuk memulihkan kelistrikan seluruhnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko mengatakan hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 786 gardu yang terdampak banjir telah berhasil dipulihkan, atau sebanyak 100.933 pelanggan yang terdampak badai Seroja sudah kembali menikmati pasokan listrik.
“PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam upaya pemulihan kelistrikan, pada daerah yang terendam banjir, PLN terpaksa memadamkan sementara listrik dan segera menormalkannya kembali setelah banjir surut,” ujar seperti dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (6/4/2021).
Agustinus mengatkan untuk wilayah yang terdampak antara lain daerah Adonara, Lembata, Sumba Timur, Kupang , Ende, Ngada, Manggarai, Malaka, Rote, Sabu dan Sumba Barat.
"Sampai dengan hari ini, PLN mengerahkan 413 personel terjun langsung memperbaiki 315 Gardu yang tersebar di NTT," jelasnya.
Sebelumnya, akibat badai siklon tropis Seroja, sebanyak 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam. Badai membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan putus, jembatan putus yang menyebabkan aliran listrik terganggu.
Baca Juga
Untuk di Kota Kupang secara bertahap sudah mulai menyala, seperti sebagian daerah walikota, ainiba, jalan Nangka, daerah BTN Kolhua, Oebufu sebagian, Oepoi, Sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton dan Telkom Public Service, selebihnya akan bertahap menyala setelah proses pembersihan pohon tumbang dan perbaikan jaringan listrik.
Selain berkat kerja keras yang dilakukan oleh tim lapangan, cepatnya progres juga didukung dengan adanya koneksi internet yang stabil dari anak perusahaan PLN Icon+.
PLN terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi melalui call center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile.