Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meneken memorandum of understanding (MoU) dengan Indonesia-Jordan Business Council, Senin (5/4/2021).
Penandatanganan dilakukan Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dengan Presiden IJBC Mayra Andrea di Hotel Balairung, Jakarta.
Mayra mengatakan bahwa nota kesepahaman ini dilakukan untuk menggeber tidak hanya pada sektor perdagangan, akan tetapi juga mendongkrak kunjungan wisata dari Yordania ke Sumatra Barat. Mayra menyebut pihaknya akan menawarkan potensi investasi kepada para pebisnis negara Timur Tengah itu di Sumbar.
“Dengan Potensi Sumber daya Alam yang luar biasa dari Sumatra barat kita harus dapat mengoptimalkan dalam mempromosikan Produk produk unggulan di Negara non Tradisional salah satunya Negara Yordania,” katanya, Senin (5/4/2021).
Dengan Potensi Sumber daya Alam yang luar biasa dari Sumatra barat kita harus dapat mengoptimalkan dalam mempromosikan Produk produk unggulan di Negara non Tradisional salah satunya Negara Yordania, dengan
Langkah itu dilakukan pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam dalam peningkatan export. IJBC optimistis MoU ini dapat membantu para pengusaha serta pelaku UMKM untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga
Sementara itu pada sektor pariwisata, dia berharap Pemprov Sumbar menjalin kerja sama dengan Jordan Tourism Board. Langkah ini perlu untuk dapat meningkatkan daya promosi paket paket wisata alam Sumatra Barat yang terintregrasi dengan investasi dibidang pariwisata atau pengembangan usaha lainnya dari hulu ke hilir.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy menilai nota kesepahaman untuk mengembangkan potensi di provinsi itu. Selain itu, MoU juga akan menghubungkan kerja sama antara pemerintah dan para pelaku bisnis di Indonesia dan Yordania.
“Ini adalah sebuah peluang emas untuk percepatan pembangunan di Sumatra Barat, terutama di bidang pariwisata, perdagangan, pertanian, Pendidikan dan energi. Kami harap IJBC menjadi fasilitator dalam mengembangkan sektor bisnis di Sumatra Barat,” terangnya.