Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Soroti Perubahan Sistem Pemilu Hong Kong

Komite Pengarah Kongres Nasional Rakyat China menyetujui amandemen UUD Hong Kong. Amandemen itu menyerukan para kandidat kepala eksekutif dan Dewan Legislatif Hong Kong untuk diseleksi oleh sebuah departemen keamanan kepolisian.
Upacara memperingati 23 tahun kembalinya Hong Kong ke pemerintahan China pada 1 Juli 2020/Bloomberg
Upacara memperingati 23 tahun kembalinya Hong Kong ke pemerintahan China pada 1 Juli 2020/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Jepang menyatakan tidak dapat mengabaikan perubahan terbaru yang dilakukan oleh China terhadap sistem pemilu Hong Kong, dan menyebutnya 'sebuah kemunduran besar' bagi otonomi kawasan tingkat tinggi itu.

Dikutip dari NHK, pada Rabu (31/3/2021), Sekretaris Media Kementerian Luar Negeri Yoshida Tomoyuki merilis pernyataan setelah Komite Pengarah Kongres Nasional Rakyat China menyetujui amandemen UUD Hong Kong.

Perubahan itu menyerukan para kandidat kepala eksekutif dan Dewan Legislatif Hong Kong untuk diseleksi oleh sebuah departemen keamanan kepolisian.

Yoshida mengatakan perubahan itu akan lebih lanjut mengakibatkan penurunan kepercayaan pada kerangka kerja "Satu Negara, Dua Sistem."

Dia menambahkan bahwa hal itu juga bertentangan dengan tujuan tertinggi dari UUD Hong Kong untuk memiliki kepala eksekutif dan seluruh anggota di Dewan Legislatif yang dipilih secara universal.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Jepang akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional dalam mendesak China untuk melakukan aksi konkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper