Bisnis.com, JAKARTA - Kanada menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk orang di bawah usia 55 tahun, kata seorang pejabat kesehatan masyarakat.
Tindakan itu diambil setelah panel penasihat menyatakkan adanya ketidakpastian substansial seputar potensi risiko pengembangan pembekuan darah yang langka.
Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi sebelumnya merekomendasikan jeda dalam penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga Kanada dalam kelompok usia tersebut.
"Kami bertindak tegas atas kssepakatan kami untuk menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca di Kanada pada mereka yang berusia di bawah 55 tahun saat ini," kata Wakil Kepala Badan urusan Kesehatan Masyarakat Kanada, Howard Njoo seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (30/3/2021)
Menurutnya, tindakan pencegahan itu bersifat semengara, sementara Health Canada, sebagai regulator, sedang menyelesaikan analisis manfaat-risiko yang diperbarui berdasarkan data yang muncul.
Kanada adalah negara terbaru yang menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca setelah kasus pembekuan darah yang jarang dilaporkan.
Baca Juga
Beberapa negara, kebanyakan di Eropa, menghentikan penggunaan suntikan bulan ini, meskipun ada jaminan dari perusahaan multinasional Inggris-Swedia, European Medicines Agency (EMA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa vaksin tersebut aman.
"Sampai sekarang, kami tidak tahu apakah beberapa atau semua kondisi disebabkan oleh vaksin atau oleh faktor kebetulan lainnya," kata Hans Kluge, Direktur WHO untuk Eropa, pada 18 Maret lalu.
Namun demikian, dia mengatakan pada saat ini, manfaat vaksin AstraZeneca jauh lebih besar daripada risikonya, dan penggunaannya harus terus berlanjut untuk menyelamatkan nyawa.
Pekan lalu, Health Canada juga mencoba meyakinkan warga Kanada, dengan mengatakan vaksin AstraZeneca “aman dan efektif” dan mendorong orang untuk divaksinasi dengan vaksin yang telah diizinkan untuk digunakan di negara tersebut.
Njoo mengatakan, bahwa Kanada, yang sampai saat ini belum memiliki laporan tentang pembekuan darah, memiliki pilihan vaksin lain untuk menyuntik populasinya pada saat peninjauan sedang dilakukan.
“Orang dewasa berusia 55 tahun ke atas masih dapat ditawari vaksin AstraZeneca mengingat peningkatan risiko rawat inap dan kematian akibat Covid-19 pada populasi tersebut,” tambahnya.
Pada Senin (29/3/2021) sore, Provinsi Quebec mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang-orang di bawah 55 “sampai penilaian ahli selesai”.
Ontario, Newfoundland dan Labrador, Alberta, Saskatchewan dan Manitoba juga menyatakan akan menghentikan penggunaannya untuk siapa pun yang berusia di bawah 55 tahun.
Provinsi Prince Edward Island, vaksin AstraZeneca ditawarkan kepada penduduk berusia 18 hingga 29 tahun, juga menghentikan sementara penggunaannya.