Bisnis.com, JAKARTA - Kabar baik bagi kelompok pekerja swasta, sebab pemerintah berjanji bahwa program vaksinasi mandiri atau gotong royong bisa dimulai pada April 2021.
Vaksin gotong royong yang akan digunakan oleh pekerja swasta adalah vaksin Sinopharm. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan program vaksinasi virus corona ini bisa dimulai pada April 2021.
Menkes memproyeksikan bahwa dengan adanya vaksin gotong royong di perusahaan swasta maka, realisasi vaksin virus corona bisa mencapai 77,19 juta suntikan di Indonesia hingga Juni 2021.
Budi menuturkan bahwa realisasi program vaksinasi gotong royong yang melibatkan perusahaan-perusahaan swasta itu akan didukung dengan regulasi petunjuk teknis yang akan dirilis dalam waktu dekat.
"Untuk Vaksin Gotong Royong, Sinopharm, diharapkan akan dapat dimulai digunakan untuk Program Vaksinasi pada April 2021 dan akan segera diundangkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi," seperti dikutip dari rilis yang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (30/3/2021).
Budi mengungkapkan bahwa kecepatan harian tenaga vaksinasi akan meningkat seiring dengan pasokan vaksin virus corona. Sampai Jumat (26/3/2021), program vaksinasi telah direalisasikan untuk 10 juta orang penerima vaksin, dengan kecepatan harian dari tenaga vaksinasi di Indonesia sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari.
Baca Juga
Pemerintah berharap pada akhir Maret sampai April, dengan pasokan vaksin sekitar 15 juta dosis per bulannya, kecepatan penyuntikan vaksin Covid-19 akan bisa disesuaikan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan program vaksinasi gotong royong bisa diikuti oleh 10,1 juta orang yang berasal dari perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia.
"Program Vaksinasi Gotong Royong ditargetkan menyasar 10,1 juta orang. Kami mengharapkan target herd immunity di Indonesia dapat segera tercapai," kata Erick Thohir