Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi seluruh bupati yang selama masa pandemi Covid-19 telah melayani masyarakat dan membantu implementasi program pemerintah.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara peresmian pembukaan Musyarawah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3/2021).
“Tapi, ini yang harus saya ingatkan, tugas kita dalam penanganan pandemi belum berakhir, belum selesai. Risiko penyebaran Covid-19 masih ada,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Pada kesempatan itu, Jokowi menceritakan bahwa setiap pagi pasti mendapatkan laporan data terkait perkembangan penanangan Covid-19. Laporan yang disampaikan tidak hanya terkait kondisi di Tanah Air saja, tetapi juga negara-negara lainnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, dia menyebut ada beberapa negara yang kasus harian Covid-19 melonjak hingga tiga sampai empat kali lipat setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Dia menyebut kondisi itu terjadi di India dan beberapa negara di Eropa.
Jokowi pun membandingkannya dengan kondisi di Indonesia. Dia mengatakan saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan hingga dari yang sebelumnya sekitar 13.000 kasus bahkan sempat 15.000 kasus per hari menjadi sekitar 5.000 kasus.
“Coba lihat India 59.000 kasus harian, Brasil 90.500 kasus harian, Amerika Serikat 66.000. Ini harus menjadi kehati-hatian kita semuanya,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, dia mengingatkan para bupati untuk tidak sedikit pun mengendurkan kewaspadaan dengan tetap disiplin dalam mengeakkan penerapan protokol kesehatan.