Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Tangsel Kota Paling Terpolusi di Asia Tenggara Versi IQAir

Posisi kedua ditempati Kota Pai di Thailand yang mencatat rata-rata 53 PM2,5, lalu Bekasi Indonesia dengan level 48,1, dan tiga kota di lainnya di Thailand. Jakarta berada di urutan ketujuh.
Pekerja menyelesaikan proyek jalan layang (Flyover) Gaplek di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/4/2020). Flyover tersebut diharapkan membantu mengurai kemacatan yang kerap terjadi di kawasan tersebut./ANTARA FOTO-Muhammad Iqbal
Pekerja menyelesaikan proyek jalan layang (Flyover) Gaplek di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/4/2020). Flyover tersebut diharapkan membantu mengurai kemacatan yang kerap terjadi di kawasan tersebut./ANTARA FOTO-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA — Udara di tiga kota di Indonesia masuk dalam 10 besar kota paling tercemar di Asia Tenggara, menurut laporan kualitas IQAir tahun 2020.

Seperti dikutip dari Bernama, Sabtu (20/3/2021) Tangerang Selatan di Provinsi Banten berada di tempat pertama.

Kota dengan populasi 1,8 juta ini mencatat tingkat PM2,5 rata-rata 74,9 sepanjang tahun 2020, jauh lebih tinggi daripada tingkat 10 yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia.

Posisi kedua ditempati Kota Pai di Thailand yang mencatat rata-rata 53 PM2,5, lalu Bekasi Indonesia dengan level 48,1, dan tiga kota di lainnya di Thailand.

Jakarta tercatat sebagai kota denga udara paling tercemar ketujuh dengan skor rata-rata 39,6 PM2,5.

Laporan IQAir menyatakan bahwa kawasan ini menghadapi tantangan polusi udara yang disebabkan oleh ledakan populasi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Emisi PM2,5 di negara-negara Asia Tenggara terutama disebabkan oleh aktivitas konstruksi dan industri, serta transportasi.

PM adalah singkatan dari partikel (juga disebut polusi partikel), istilah untuk campuran partikel padat dan tetesan cairan yang ditemukan di udara berupa partikel, seperti debu, kotoran, jelaga, atau asap, berukuran besar atau cukup gelap untuk dilihat dengan mata telanjang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper