Bisnis.com, JAKARTA — Partai Demokrat kubu Moeldoko ternyata belum mendaftarkan kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat Deli Serdang ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen Marbun dalam sebuah kesempatan hari ini.
“Sesegera mungkin. Tidak perlu buru-buru, tidak perlu demo-demo,” kata Jhoni saat memberi keterangan pers di kediaman Moeldoko, Kamis (11/3/2021).
Padahal, Panitia KLB Deli Serdang Illal Ferhard sempat menuturkan partainya telah mendaftarkan hasil KLB ke Kemenkumham.
“Saudara-saudara saya ini kan saking semangatnya, terlalu semangat tidak apa-apa juga,” tuturnya.
Saat ini, dia menuturkan, pihaknya tengah mengumpulkan berkas-berkas kelengkapan terkait pendaftaran hasil KLB ke Kemenkumham. Termasuk di dalamnya, bukti atau dokumentasi kegiatan KLB tersebut.
Baca Juga
“Dokumentasinya sedang dikumpulkan dari berbagai orang yang membawa kamera pada saat itu,” kata dia.
Seperti diketahui, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko ditetapkan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Dalam KLB ini, peserta KLB yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai calon Ketum Demokrat.
Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan KLB
Kongres Luar biasa ini juga menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan telah demisioner.
"Memutuskan pertama Dewan Pimpinan Pusat 2020-2021 yang diketuai AHY dinyatakan demisioner," kata Jhoni.