Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Jakarta Catat Tambahan Kasus Covid-19 Tertinggi

Secara keseluruhan, jumlah kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta telah menyentuh angka 350.425 kasus.
Petugas Puskesmas Duren Sawit, menyuntik vaksinasi Covid-19 kepada peserta lanjut usia (lansia) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Timur, Senin (1/3/2021)./Antararn
Petugas Puskesmas Duren Sawit, menyuntik vaksinasi Covid-19 kepada peserta lanjut usia (lansia) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Timur, Senin (1/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) tertinggi secara nasional yakni mencapai 1.834 orang pada Minggu (7/3/2021).

Secara keseluruhan, jumlah kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta telah menyentuh angka 350.425 kasus. 

Selain mencatat penambahan kasus positif tertinggi, pada hari ini DKI juga turut melaporkan jumlah kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 yang relatif tinggi secara nasional yakni 45 jiwa pada hari ini. Dengan demikian, secara akumulatif pasien meninggal di DKI Jakarta tercatat sebanyak 5.801 jiwa. 

Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di DKI Jakarta bertambah 1.826 orang pada hari ini. Total, 337.371 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 di Ibu Kota.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB DKI Jakarta bakal berakhir besok. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai PSBB tersebut telah berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

“Sejauh ini kami bersyukur Jakarta sudah keluar dari zona merah, semakin sedikit kasus baru,” kata Ariza saat menghadiri acara Syukuran Milad ke-46 Prana Sakti di Gor Rawamangun, Sabtu (7/3/2021). 

Di sisi lain, Ariza menerangkan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga turut menunjukkan tren positif. Pasalnya, tingkat kesembuhan pasien Coivd-19 di DKI Jakarta menyentuh di kisaran 96,3 persen. 

“Angka kematiannya turun 1,6 persen, jumlah PCR kita sudah 3,1 juta. Spesimen PCR bahkan 3,8 juta,” kata dia. 

Dengan demikian, dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengumumkan kebijakan lanjutan dari PSBB yang bakal berakhir besok itu. Hanya saja, kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mesti selaras dengan amanat pemerintah pusat. 

“Kita terus berkoodinasi dengan pemerintah pusat, dengan Satgas pusat,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper