Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Sri Mulyani: Kaum Hawa Mampu Jadi Pemimpin

Sensitivitas pada lingkungan, serta kepedulian dan keinginan untuk berbuat sesuatu menjadi hal yang mendasar untuk menjadi pemimpin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Bisnis-Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa anak-anak perempuan memiliki kemampuan dan dapat mengembangkan sikap kepemimpinan.

Untuk mencapainya, modal yang harus mereka miliki adalah sensitivitas pada lingkungannya.

Selain itu, tahu apa yang bisa dibuat untuk memajukan lingkungan.

Sri Mulyani menambahkan, kepedulian dan keinginan untuk berbuat sesuatu menjadi hal yang mendasar.

“Itu adalah ciri leader, bukan tentang me, me, me. Kepedulian dan keinginan untuk melakukan sesuatu yang membantu orang lain, karena Anda sebenarnya punya alasan untuk tidak berbuat apa-apa,” kata Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani pada diskusi virtual dengan tema Women & Girls: Game Changers in Development, dikutip dari keterangan pers, Sabtu (6/3/2021).

Sementara itu, CEO Plan International Anne-Birgitte Albrectsen menjelaskan belum ada negara yang benar-benar menerapkan kesetaraan gender.

Perempuan sejak kecil masih menghadapi gender stereotype dan bias di berbagai hal dari akses sekolah, pekerjaan, kesempatan memimpin, maupun membuat berbagai keputusan untuk hidupnya.

“Untuk itu, kami bekerja dengan berbagai mitra untuk terus mendorong kesetaraan dan kepemimpinan bagi anak perempuan di berbagai bidang,” katanya.

Plan International melaporkan bahwa 62 persen dari 10.000 anak dan kaum muda perempuan yang disurvei di 19 negara yakin dengan kemampuan mereka untuk memimpin.

Lalu 76 persen secara aktif ingin menjadi pemimpin dalam karier, komunitas, atau di negara mereka.

Namun hingga kini, anak perempuan di berbagai pelosok masih menghadapi berbagai hambatan untuk maju.

Bahkan, lanjutnya, Plan International mencatat masih ada 65 juta anak perempuan yang tidak bisa mengakses pendidikan.

Ini menunjukkan anak perempuan punya keinginan kuat untuk maju, namun masih menghadapi berbagai hambatan.

Dukungan dan investasi dari berbagai pihak menjadi vital diperlukan demi terciptanya kesempatan dan partisipasi setara bagi anak perempuan dalam pembangunan.

“Kalau saya melihat anak-anak perempuan ini yang masih sangat muda, dan mereka memiliki kepercayaan diri, dan mereka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang positif, saya sangat bangga. Saya berharap leaders perempuan ini akan terus mengingkuti passion, cita-cita kalian. Selalu lah percaya bahwa apa pun yang kalian hadapi, kecil atau besar, itu pernah dirasakan oleh mentor yang lain. Jangan cepat menyerah, fokus pada tujuan yang ingin kalian capai, dan memberikan yang terbaik,” jelas Anne.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper