Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Penjelasan Ahli soal Tanda-Tanda Akhir Pandemi Covid-19

Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban mengaku sering mendapatkan pertanyaan ihwal tanda-tanda berakhirnya pandemi Covid-19.
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antararn
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban memberikan penjelasan terkait tanda-tanda berakhirnya pandemi Covid1-19.

Melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi, Senin (1/3/2021) 10.20 WIB, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI) itu menjadi salah satu tema pertanyaan yang diajukan para jurnalis kepadanya.

Terkait pertanyaan itu, dia menjawab bahwa wabah Covid-19 ini akan berangsur menjadi endemik atau dengan kata lain hanya menjadi penyakit lokal di area tertentu saja.

"Bagaimana pandemi Covid-19 berakhir, apa tanda-tandanya? Jurnalis banyak tanya soal ini. Saya pernah bilang, pandemi Covid-19 akan jadi endemik. Tandanya adalah penyakit tersebut akan menjadi “wabah lokal” saja. Seperti Black Death atau virus musiman seperti Influenza," tulisnya melalui akun tersebut.

Sebelumnya, Profesor Zubairi juga memberikan penjelasan tentang proyeksi pandemi Covid-19 pada April 2021. Dia pun sering mendapatkan pertanyaan ihwal kebenaran proyeksi pandemi akan berakhir pada April 2021.

Menurutnya, saat itu pandemi belum berakhir, tetapi akan terkendali. Namun, dia menegaskan bahwa itu masih sebuah kemungkinan yang perlu didukung oleh ketegasan regulasi dan kedisiplinan masyarakat, termasuk untuk mencegah kerumunan.

"Sejumlah jurnalis bertanya tentang kebenaran pandemi akan berakhir April. Saya jawab: bukan berakhir, tapi terkendali. Itu masih mungkin. Apa kuncinya? Ketegasan dan konsistensi menerapkan aturan. Itu berlaku untuk semua. Siapapun. Di manapun. Jangan berkerumun. Matur nuwun," tulisnya melalui akun tersebut.

Dalam unggahan sebelumnya di Twitter, ahli ilmu penyakit dalam ini pernah mengutip salah satu kolumnis kesehatan ternama yakni Martin Makary. Kolumnis itu memprediksi, sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada April 2021.

"Opini itu ia sampaikan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli. Baru prediksi. Semoga saja. Terima kasih," jelas Zubairi, Sabtu (20/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper