Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Akui Tak Mungkin Bisa Imbangi Partai Koalisi Jokowi yang Sangat Kuat

Yudhoyono mengaku tetap bangga, karena kader Demokrat tak menyerah atau patah semangat menghadapi beratnya perjuangan.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melambaikan tangan usai pertemuan konsolidasi bersama pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melambaikan tangan usai pertemuan konsolidasi bersama pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sulit untuk mengimbangi partai koalisi pemerintah.

Dia menyebut, bahwa jalan yang ditempuh Demokrat tak selalu mudah. SBP pun mengakui, Demokrat tak mungkin bisa mengimbangi partai koalisi pemerintahan Jokowi yang sangat kuat. Demokrat, misalnya, kalah dalam perjuangan di parlemen.

Meski begitu, Yudhoyono mengaku tetap bangga, karena kader Demokrat tak menyerah atau patah semangat menghadapi beratnya perjuangan itu. Ia juga bangga kader Demokrat memperjuangkan aspirasi kelompok masyarakat sipil dan organisasi profesi.

"Insya Allah, kesabaran, ketegaran, dan semangat pantang menyerah yang kita miliki akan berbuah manis di kemudian hari. Bisa saja gagal di hari ini, tapi sukses di hari esok," ujar mantan Ketua Umum Demokrat ini lewat rekaman video, Rabu (24/2/2021).

Dikatakan, tujuh tahun menjadi partai di luar pemerintahan telah memberi pelajaran berharga, sekaligus menguji dan menempa kesabaran, ketegaran, dan keteguhan Partai Demokrat. Dia pun berharap tak ada kader yang merasa berkecil hati kendati kadang Demokrat seolah sendiri.

"Sejarah dan pengalaman dalam dunia politik di mana pun menunjukkan, termasuk di negara kita, bahwa tidak ada partai politik yang selalu menjadi the ruling party, dan tidak ada pula yang selamanya berada di luar pemerintahan," kata SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper